Minggu, 04 Februari 2024 21:39 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - Brand awareness menjadi salah satu istilah yang sering di dengar dalam dunia bisnis. Dimana nilai dan kapabilitas dalam hal ini dapat memberikan dukungan signifikan bagi perusahaan dalam pemasaran produk atau jasanya. Sebab, kesadaran konsumen terhadap keberadaan merek tersebut sudah terbentuk.
Lalu, apa yang dimaksud dnegan brand awareness dan simak apa saja indikator-indikator tersebut?
Brand awareness merupakan suatu metrik dalam dunia bisnis yang mengukur sejauh mana pengguna mengenal merek Anda. Kesadaran terhadap merek menjadi aspek penting, karena tingkat kesadaran ini dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian produk.
Baca Juga:
Idealnya, brand awareness mencakup pemahaman akan kualitas yang membedakan produk Anda dari yang lain, sehingga merek tersebut memiliki ciri khas yang selalu dikenang oleh konsumen.
Menurut Durianto, dkk (2017), brand awareness merujuk pada kemampuan calon konsumen untuk mengenali dan mengingat suatu merek sebagai bagian dari kategori produk tertentu.
Sementara itu, menurut Rangkuti (2014), brand awareness diartikan sebagai kapabilitas seorang pelanggan untuk secara spontan mengingat suatu merek atau iklan tertentu setelah dirangsang dengan beberapa kata kunci.
Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2011), brand wareness atau kesadaran merek adalah kemampuan suatu merek untuk muncul dalam pikiran konsumen, terutama ketika konsumen sedang mempertimbangkan suatu produk, dan sejauh mana kemudahan merek tersebut dapat diingat.
Berdasarkan sejumlah definisi yang disampaikan oleh beberapa pakar, dapat disimpulkan bahwa brand awareness adalah kapabilitas atau kemampuan suatu merek untuk terus hadir dalam pikiran konsumen, sehingga produknya mudah dikenali.
Indikator brand awareness terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
Jika perusahaan berada dalam kondisi unaware brand, artinya konsumen belum menyadari keberadaan merek tersebut. Untuk memastikan perusahaan berkembang, disarankan menghindari situasi di mana perusahaan berada dalam indikator ini.
Pada indikator brand awareness ini, konsumen telah memulai proses pengenalan terhadap merek atau bahkan baru mengenal merek tersebut. Tahap ini juga merupakan fase awal dari kesadaran terhadap merek.
Setelah pengenalan merek, langkah berikutnya adalah ingatan merek. Pada titik ini, konsumen mampu mengingat merek tersebut tanpa memerlukan stimulus tambahan dari perbandingan dengan merek lain.
Puncak dari indikator brand awareness adalah kesadaran utama. Pada tahap ini, konsumen sudah mampu dengan menyebut merek tersebut ketika disebutkan produk tertentu.
Tahap ini sangat diidamkan oleh perusahaan, di mana merek mereka menjadi yang paling diingat. Dengan jelas, pada tahap ini, banyak orang yang lebih mengenali produk atau layanan yang mereka tawarkan.
Berikut adalah cara meningkatkan brand awareness:
Di era yang semakin canggih dan digital, penting bagi barang atau jasa untuk memiliki keunikan. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah berkolaborasi dengan merek lain yang mungkin tidak terpikirkan oleh pesaing.
Misalnya, sebuah merek kosmetik dapat bekerja sama dengan merek bumbu masak. Meskipun keseharian keduanya mungkin tidak memiliki kaitan, namun melalui kolaborasi tersebut, konsumen melihat elemen yang unik, yang pada akhirnya meningkatkan kesadaran merek dengan cara yang kreatif.
Ketika hendak meluncurkan produk atau jasa, Anda dapat mengadakan sebuah acara sebagai sarana perkenalan. Bahkan, apabila acara tersebut diadakan melalui kolaborasi dengan pihak lain.
Dalam proses ini, kesadaran merek dapat ditingkatkan melalui promosi yang dilakukan di tengah-tengah acara tersebut.
Hampir semua orang menggunakan sosial media, dan ini dapat menjadi strategi untuk memperkenalkan merek Anda. Mengingat sosial media memiliki jangkauan yang luas dan dapat diakses oleh siapa saja, Anda dapat memanfaatkannya sebagai alat untuk memperkenalkan merek Anda kepada publik.
Tidak hanya terbatas pada sosial media, namun penting untuk membuat brand Anda terlihat secara luas. Anda dapat memanfaatkan fitur periklanan yang tersedia di sosial media, atau bahkan mempertimbangkan iklan di televisi atau billboard.
Meskipun demikian, strategi yang lebih mudah dan ekonomis adalah memulai dengan menempatkan iklan di platform sosial media Anda.
Sebuah merek perlu mengkomunikasikan pesan atau informasi tentang produknya dengan cara yang menarik dan mudah diingat oleh konsumen. Pesan tersebut harus unik, terutama jika dibandingkan dengan merek pesaing. Seringkali, kemampuan copywriting sangat berperan dalam menyampaikan pesan ini.
Pemanfaatan jingle lagu dan slogan yang memiliki melodi umumnya dapat dengan mudah diingat oleh konsumen. Sebagai contoh, iklan dari platform e-Commerce Shopee menggunakan jingle lagu dengan melodi yang menarik.
Shopee berkolaborasi dengan Stray Kids dalam pembuatan jingle lagu, jingle tersebut terdengar catchy. Hal ini akan terus dikenang oleh konsumen.
Untuk perusahaan yang baru dirintis, lebih baik apabila mereka menggunakan simbol atau logo yang unik dan memiliki relevansi dengan merek mereka. Pemakaian logo yang unik akan memudahkan untuk diingat dan konsumen tidak akan merasa bingung ketika melihat simbol dari merek pesaing.
Baca Juga:
Secara singkat, semakin terkenal merek Anda, pembeli akan lebih mudah mempercayai kualitas produk yang Anda tawarkan. Akibatnya, produk Anda akan menarik lebih banyak minat dan pembeli.
Kesadaran merek juga memberikan kemudahan, di mana iklan mungkin tidak perlu dilakukan jika merek Anda sudah mendominasi pikiran konsumen. Sehingga, orang akan secara alami mencari merek Anda.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai brand awareness dalam dunia bisnis. Dengan adanya brand awareness, profit pendapatan yang diperoleh pihak perusahaan akan meningkat.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 04 Feb 2024