Sabtu, 25 Juni 2022 16:22 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - Kabar menyenangkan, Kereta Api Sawahlunto - Muoro Kalaban di Sumatera Barat akan segera dioperasikan dengan dilakukannya kerja sama sponsorship. Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAII), PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero) (PIHC), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkolaborasi.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan KAI berkomitmen untuk memastikan pendanaan sponsorship yang diberikan akan dilaksanakan dengan accountable dan good corporate gorvanance, serta diselesaikan sesuai jangka waktu yang ditentukan.
"Pekerjaan pengoperasian kembali jalur kereta ini memakan waktu enam bulan. Apabila dilakukan awal Juli, harapan kami akhir Desember 2022 bisa diwujudkan. Saat ini progresnya sudah 15% dan ditargetkan bisa beroprasi pada Januari 2023," kata Didiek dalam keterangan resmi, Jumat, 24 Juni 2022.
Baca Juga:
Nantinya, jalur sepanjang empat kilometer (km) ini akan melayani kereta wisata yang akan ditarik oleh Lokomotif Uap E1060 atau yang dikenal dengan Mak Itam.
Pengoperasian kereta wisata ini merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN untuk melakukan percepatan pemulihan perekonomian di Sumtra Barat.
Beroperasinya jalur kereta wisata ini merupakan program dari Pemerintah Kota Sawahlunto sebagai dukungan Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) sejak 6 Juli 2019.
Melalui dukungan empat BUMN ini, KAI akan melakukan perbaikan prasarana berupa jembatan, terowongan, perbaikan rel, dan prasarana dukungan lainnya.
Baca Juga:
Selain itu, masing-masing BUMN akan mendapatkan naming rights dan brebagai benefit komersial lainnya pada stasiun dan kereta yang akan beroperasi. Hal tersebut menjadi salah satu bentuk bisnis baru KAI melalui lini non komersialisasi aset.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa, Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma Sri Harsi Teteki, Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan, dan Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG Aulia Mulki Oemar.
Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Utama BIO Farma Honesti Basyir, Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Chrisjanto, dan Direktur Utama SIG Donnny Arsal di Jakarta Pusat, Kamis, 23 Juni 2022.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 25 Jun 2022