Belasan Ribu Penulis Hollywood Mogok Kerja, Menuntut Upah Layak

Rabu, 03 Mei 2023 07:20 WIB

Penulis:Nila Ertina

Belasan Ribu Penulis Hollywood Mogok Kerja, Menuntut Upah Layak
Belasan Ribu Penulis Hollywood Mogok Kerja, Menuntut Upah Layak (The New York Times)

JAKARTA - Belasan ribu penulis yang tergabung dalam Writers Guild of America (WGA) yang selama menghasilkan karya untuk film dan acara televisi di Hollywood melakukan mogok kerja sejak Selasa ( 2/5/2023) waktu setempat. 

Tuntutan para penulis tersebut adalah mendapatkan upah layak hingga sistem kerja.

Dalam kurun 15 tahun terakhir, mogok kerja tersebut merupaka yang pertama kali dilakukan penulis di WGA untuk memprotes ketidakadilan di tempat kerja. 

Namun, sebelumnya pada tahun 2007 pemogokan serupa pernah terjadi. Saat itu, bisnis hiburan terdampak kerugian hingga US$2 miliar akibat pemogokan yang berlangsung selama 100 hari, terhitung mulai November 2007 - Februari 2008.

Baca Juga:

WGA menyatakan aksi tahun ini dilakukan untuk menuntut perusahaan tempat kerja mereka, termasuk studio produksi untuk memberikan upah layak dan sistem kerja yang adil. 

WGA menyebut sudah melakukan negosiasi dengan perusahaan dan manajemen studio, tetapi belum berhasil.  

Dilansir dari Euronews, adapun studio yang dimaksud, seperti Netflix, Amazon, Apple, Disney, dan Sony. 

Seorang pemimpin serikat pekerja dalam pernyataannya mengatakan tanggapan studio terhadap tuntutan mereka sama sekali tidak cukup mengingat krisis yang dihadapi penulis. 

“Mereka telah menutup pintu tenaga kerja dan membuka pintu untuk menulis sebagai freelance sepenuhnya.”

Baca Juga:

Aksi tahun ini membuat sejumlah produksi acara televisi dan musim baru serial yang segera dirilis berpotensi terhambat. Talkshow tengah malam hingga acara seperti Saturday Night Live bisa terancam menyelesaikan musim lebih cepat. Late Night with Seth Meyers menyatakan programnya tidak akan tayang ketika aksi sedang berlangsung. 

Masalah di industri pertelevisian dan film tak lepas dari meningkatnya popularitas streaming selama beberapa tahun terakhir. Layanan tersebut telah membuat perubahan seismik pada industri hiburan. Sebelumnya pihak studio mengklaim siap memenuhi sebagian tuntutan para pekerja. 

“Perusahaan ingin mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi penulis serta bagi umur panjang industri,” ujar seorang anggota komite negosiasi.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Chrisna Chanis Cara pada 02 May 2023