Bendungan Kakhovka di Hancurkan, Putin Tuduh Ukraina

MOSKOW - Penghancuran bendungan Kakhovka oleh Ukraina atas perintah barat, hal ini dikemukan presiden rusia Vladimir Putin

Putin menyebut hal tersebut sebagai kejahatan perang barbar dan semakin meningkatkan konflik dengan Moskow sekaligus melakukan sabotase di wilayah Rusia.

"Contoh yang jelas dari ini adalah tindakan biadab untuk menghancurkan pembangkit listrik tenaga air Kakhovskaya di wilayah Kherson yang menyebabkan bencana lingkungan dan kemanusiaan berskala besar," kata Putin.

Baca juga

• Mahasiswa Prodi Jurnalistik UIN Rafah Juara Karya Tulis Bertema Pilpres 2024
• Tim Nasional Indonesia TC di Surabaya
• Diprediksi Ekonomi AS Terhambat

Sebagaimana diketahui, Bendungan Kakhovka yang dibangun pada era Soviet di bobol pada Selasa dini hari.

Atas hancurnya bendungan, sebanyak 18 kubik-kilometer air yang tertampung di waduk kini membanjiri wilayah selatan Ukraina, termasuk wilayah yang dikuasai pasukan Rusia.

Ukraina menyalahkan Rusia karena meledakkannya. Di sisi lain, Rusia mengatakan Ukraina menyabotase bendungan itu untuk menyempitkan pasokan air ke Krimea dan mengalihkan perhatian dari serangan yang goyah.

Sejumlah pejabat yang didukung Rusia di daerah tersebut mengatakan bendungan itu mungkin telah runtuh.

Saat ini, Putin memerintahkan Menteri Situasi Darurat Alexander Kurenkov untuk memimpin upaya penyelamatan di daerah tersebut, kata kantor berita RIA mengutip Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 08 Jun 2023