Senin, 23 Agustus 2021 06:12 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA, WongKito.co -- Pencapaian luar biasa yang dihadirkan industri blokchain di tanah air membuat pemerintah mendorong pembentukan bursa kripto atau mata uang digital. Perdagangan aset kripto di Indonesia saat ini telah mencapai Rp300 triliun.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, pentingnya pembentukan bursa kripto sebagai upaya memberikan kepastian dan perlindungan kepada konsumen, termasuk mencegah praktik penggelapan uang dan tindak pidana terorisme.
"Ketika bursa telah dibangun, ada kliring, ada pencatatannya, dan seterusnya, itu akan lebih visible untuk di-manage. Kita memastikan itu bisa terawasi dan terlaksana dengan baik," ujarnya, dikutip Antara, Minggu, 22 Agustus 2021.
Seperti dikatakan sebelumnya, Jerry memandang bahwa aset kripto memiliki pasar yang luas dan terbuka di Indonesia dan potensinya sangat besar.
Dia memperkirakan bahwa di masa depan, aset kripto bisa memberikan pendapatan negara. Namun saat ini aset kripto belum tercatat dalam data perdagangan digital.
Pemerintah diharapkan terus mendorong berbagai produk keuangan digital dengan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan dalam hal membentuk jaringan digitalisasi perdagangan, terutama membuat regulasi perdagangan yang fleksibel.
"Dalam hal ini, kami berhubungan dengan Bank Indonesia, penyedia layanan digital swasta dan lain-lain. Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai perlunya transformasi ke perdagangan digital," pungkasnya pekan lalu.*
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Daniel Deha pada 22 Aug 2021