Minggu, 09 Januari 2022 16:30 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
JAKARTA - Pandemi COVID-19 kini masih melanda berbagai negara, termasuk Indonesia. Bahkan sekarang sudah ada varian COVID-19 baru yaitu Omicron yang juga telah memasuki Indonesia.
Pandemi COVID-19 yang mulai terjadi pada tahun 2020 lalu telah mengajarkan kepada kita tentang pentingnya memiliki dana darurat. Hal ini karena kita mungkin tidak mengetahui apa saja yang akan dihadapi di masa depan, seperti pandemi COVID-19 ini.
Untuk mempersiapkan ketidakpastian yang bisa terjadi di masa depan, lebih baik jika Anda mulai disiplin meningkatkan dana darurat dari sekarang. Meski saat ini kasus COVID-19 tidak setinggi pada tahun 2021, ada baiknya jika Anda tetap waspada dan merencanakan keuangan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga :
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan dana darurat.
Sebaiknya Anda menyimpan dana darurat di rekening tabungan yang berbeda dari rekening yang biasa Anda gunakan. Selain lebih aman, Anda juga dapat membiarkan akun tersebut tetap tidak tersentuh. Anda juga bisa mulai menggunakan mobile banking sehingga dapat memeriksa dan mengatur keuangan dengan lebih mudah.
Jika Anda ingin tahu berapa banyak dana darurat yang harus Anda miliki, Anda perlu mengetahui seberapa banyak uang yang Anda belanjakan setiap bulan. Paling tidak, dana darurat Anda harus cukup untuk menghidupi Anda selama 6 bulan jika Anda tidak memiliki pemasukan sama sekali. Hal tersebut akan membantu Anda untuk bertahan hidup selama beberapa bulan jika Anda tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Selain itu, dana darurat tersebut juga bisa digunakan untuk menutupi biaya pengobatan jika suatu saat terjadi kejadian tak terduga seperti sakit.
Selain itu, jika Anda memiliki anak usia sekolah, jumlah yang harus Anda siapkan pastinya jauh lebih besar karena harus memikirkan kebutuhan Anda, pasangan, dan anak. Jika Anda masih ragu, Anda bisa mulai berkonsultasi dengan pakar keuangan untuk membantu Anda mengetahui berapa banyak uang yang harus Anda tabung untuk dana darurat.
Ketika Anda mulai membangun dana darurat, tetapkan jumlah yang realistis namun Anda bisa konsisten menabung setiap bulan. Jumlah tabungan ini tidak harus besar namun bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Menabung sedikit demi sedikit juga dapat menghasilkan tabungan yang lebih besar jika Anda melakukannya dengan konsisten.
Cara yang bisa Anda lakukan agar tetap konsisten menabung adalah dengan mentransfer segera uang ke rekening tabungan. Setelah Anda mendapatkan gaji, segera kurangi jumlah yang yang Anda rencanakan untuk disimpan dan disetorkan ke dana darurat Anda. Jika ada sisa, gunakan uang tersebut untuk membeli barang kebutuhan Anda.
Uang receh yang biasanya diberikan sebagai uang kembalian juga sangat penting untuk Anda simpan. Mungkin uang receh hanya terlihat kecil atau sedikit, tapi jika uang tersebut tetap Anda kumpulkan maka akan bernilai besar. Oleh karena itu, tetap simpan uang receh di celengan atau botol lalu gunakan lagi misalnya untuk membayar parkir.
Cara lain untuk meningkatkan dana darurat Anda selama bulan-bulan yang sulit seperti pandemi ini adalah dengan mendapatkan penghasilan sampingan. Jika Anda memiliki keterampilan yang dapat menghasilkan pendapatan yang tinggi, maka cobalah untuk mengiklankan layanan Anda dan dapatkan pekerjaan lepas atau paruh waktu yang dapat membantu meningkatkan penghasilan Anda, meskipun hasilnya bisa dibilang lebih sedikit daripada gaji Anda dari pekerjaan tetap.
Jika Anda masih merasa sulit untuk memenuhi target tabungan Anda setiap bulan, cobalah untuk memeriksa kembali kebiasaan belanja Anda dan cek apakah Anda bisa menguranginya. Mungkin saja ada pengeluaran yang tidak perlu dan tidak selalu Anda gunakan setiap hari seperti biaya keanggotaan atau langganan layanan tertentu.
Itu tadi beberapa cara untuk meningkatkan dana darurat yang sangat dibutuhkan pada kondisi pandemi seperti saat ini. Dengan memiliki dana darurat, Anda bisa mulai memiliki tabungan lain yang bisa mendukung kehidupan Anda seperti dana pendidikan anak, dana liburan, dana pensiun, dan sebagainya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 09 Jan 2022