Bingung Nego Gaji Saat Wawancara Kerja, Simak ini Triknya

JAKARTA - Bingung kerap kali menjawab berapa besar gaji yang harus disebutkan saat wawancara kerja.Pasalnya, jika Anda menawar gaji dengan harga tinggi, peluang Anda diterima akan lebih kecil. Namun jika menawar gaji yang terlalu rendah, kredibilitas Anda bisa dipertanyakan.

Jika ditelaah lebih jauh, menanyakan jumlah gaji yang ditawarkan adalah salah satu cara untuk menghargai diri Anda. Dengan memberi besaran gaji Anda, maka perekrut akan melihat seberapa value Anda untuk diambil oleh perusahaan.

Guna mendapatkan gaji yang sesuai dengan ekspektasi dan nilai diri Anda, berikut trik yang bisa dilakukan dan dipersiapkan. Alhasil, saat interview kerja berlangsung Anda bisa mendapatkan gaji sesuai ekspektasi sekaligus punya peluang lebih tinggi untuk diterima perusahaan.

1. Riset terlebih dahulu

Saat melamar ke sebuah perusahaan, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu. Tak hanya profil perusahaan, rage gaji adalah salah satu elemen penting yang harus Anda ketahui.

Baca Juga:

• Gubernur Sumsel Libatkan 1.120 Personel Gabungan Apel Kesiapsiagaan Bencana Karhutla
• Kilang Pertamina Plaju Pastikan Iklim Hubungan Industrial Selaras dengan Aspek HSSE
• Kukuhkan Tiga Guru Besar, UIN Raden Fatah Tambah Seorang Profesor Perempuan

Selain mencari informasi mengenai besaran gaji rata-rata di perusahaan yang Anda lamar, Anda juga harus mencari tahu berapa Upah Minimum Regional (UMR) di daerah perusahaan yang Anda lamar. Dengan demikian, Anda dapat memperoleh perkiraan besaran gaji yang bisa Anda dapatkan dari pekerjaan yang Anda lamar. 

2. Jangan sebut nominal sebelum ditanya

Saat bernegosiasi mengenai gaji, upayakan untuk  tidak menyebut nominal gaji yang Anda harapkan sebelum  perekrut menanyakannya. Saat mengajukan penawaran, HRD biasanya akan menjelaskan terlebih dulu mengenai prosedur kerja dan gaji yang akan ditawarkan.

Setelah mengemukakan prosedur kerja,  HRD akan menanyakan kisaran gaji yang Anda harapkan. Jika HRD sudah menanyakan hal tersebut, Anda bisa menyebutkan nominal gaji yang Anda inginkan beserta penjelasan logis dan alasan yang sesuai dengan kemampuan serta pengalaman Anda. 

3. Bandingkan dengan gaji Anda sebelumnya

Bagi Anda yang telah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, Anda bisa menunjukkan besaran gaji terakhir Anda. Ini tentunya bisa menjadi perbandingan yang nantinya akan menguatkan alasan Anda mengajukan nominal gaji sesuai harapan Anda.

4. Pertimbangkan benefit yang diberi

Beberapa perusahaan mungkin tak memberi gaji tinggi. Namun ada benefit yang ditawarkan dan tidak dilakukan oleh perusahaan lainnya.

Baca Juga:

• Pencaker! Ayo Segera Daftarkan Diri, Lowongan BUMN Sudah Dibuka ada Formasi untuk SMA
• Agam Pisan Coffee Roasters Tawarkan Suasana Ngopi yang Beda, di Tengah Pasar 16 Ilir
• ASN Dapat Tunjangan Baru, Suplemen untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Terkait dengan hal tersebut, Anda bisa menanyakan benefit apa saja yang bisa Anda dapatkan ketika diterima bekerja di perusahaan yang Anda lamar. Dengan demikian, Anda dapat mempertimbangkan apakah benefit yang diperoleh tersebut sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan, kemampuan, dan pengalaman Anda.

5. Jangan segera menyetujui tawaran pertama

Tips lainnya saat negosiasi gaji adalah tak langsung menerima tawaran gaji pertama dari HRD. Pasalnya, tidak semua perusahaan akan langsung memberikan tawaran gaji yang sesuai dengan kualifikasi dan posisi yang Anda lamar.

Jika gaji yang ditawarkan tak sesuai ekspektasi, sebaiknya Anda meminta waktu untuk mempertimbangkan tawaran tersebut terlebih dulu. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 18 May 2023