BTN Kejar Target Penyaluran KPR Non-Subsidi Rp10,3 Triliun, Bidik Milenial

Minggu, 07 November 2021 10:44 WIB

Penulis:Redaksi Wongkito

Nasabah mencari informasi mengenai kredit pemilikan rumah (KPR) di kantor pusat Menara BTN, Gajahmada, Jakarta, Selasa, 16 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

JAKARTA, WongKito.co, - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk pada tahun ini tengah mengejar target penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) nonsubsidi sebesar Rp10,3 triliun.

Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN (Persero) Suryanti Agustinar mengatakan, untuk mengejar target tersebut, pihaknya menggelar roadshow di Yogyakarta, Medan, Surabaya, Bandung dan Makassar.

Kota-kota tersebut dinilai memiliki populasi tinggi dengan tingkat pendapatan per kapita masyarakatnya juga besar, dan penduduk milenial yang cukup banyak.

Baca Juga : Gubernur Sumsel Apresiasi Kilang Pertamina Unit Plaju yang Aktif "Go Collaboration" dengan Masyarakat Plaju Dalam Wujudkan ProKlim

"Kami roadshow untuk melakukan pendekatan langsung ke millenial yang saat ini menjadi segmen yang paling diincar BTN. Kami harapkan KPR BTN Gaess for Millenials dapat mendominasi 60 persen dari keseluruhan penyaluran KPR nonsubsidi," ujarnya.

Setelah dirilis akhir Oktober 2021, fitur Graduated Payment Mortgage pada KPR BTN Gaess for Millenial gencar disosialisasikan oleh BTN guna menggaet para milenial untuk membeli rumah. Fitur tersebut memudahkan milenial karena angsurannya cenderung ringan pada beberapa tahun pertama dengan perhitungan suku bunga kredit yang lebih kompetitif.

"Kami pernah melakukan roadshow ini saat pertama kali KPR BTN Gaess for Millenial diluncurkan pada tahun 2018 di kota yang sama dan berhasil menarik animo yang tinggi. Tahun ini kami harap juga demikian, apalagi ekonomi sudah mulai pulih, dan sektor properti bangkit," kata Suryanti.

Ia mengatakan fitur GPM sesuai dengan kondisi finansial milenial dan tidak terlalu membebani kantong dengan cicilannya relatif ringan pada dua tahun pertama yaitu  4,75% yang lebih rendah dibanding angsuran KPR reguler pada awal masa kredit.

Adapun untuk dapat mengajukan aplikasi KPR BTN Gaess for Millenials dengan fitur GPM tersebut, nasabah harus memenuhi sejumlah syarat, di antaranya berusia 21-35 tahun, memiliki pekerjaan dan status sebagai karyawan tetap dengan penghasilan tetap.

Bank BTN sendiri tahun ini menargetkan pertumbuhan KPR non subsidi di atas Rp10,3 triliun. Adapun realisasi KPR BTN Gaess For Millenial sejak 2019 sampai dengan September 2021 telah mencapai Rp15,2 triliun.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Laila Ramdhini pada 07 Nov 2021