Rabu, 29 Desember 2021 05:25 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
JAKARTA, WongKito.co, - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BBTN) siap menyalurkan menegaskan kesiapannya untuk menyalurkan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tahun 2022 yang saat ini akan dikelola oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).
Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan komitmen tersebut ditetapkan dalam Perjanjian Kerja Sama atau PKS tentang Pengalihan pengelolaan dana FLPP yang telah ditandatangani oleh Bank BTN bersama 45 Bank penyalur FLPP lainnya, Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan juga BP Tapera.
BTN siap untuk menyalurkannya kepada masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. Menjadi harapan semua semoga proses penyaluran FLPP akan menjadi lebih baik, efisien, efektif.
Baca Juga : 2022, Harga Minyak Kelapa Sawit Diproyeksi Turun Berikut ini Penjelasnya
"Sekaligus untuk dapat mendukung Program Pemerintah dalam rangka menurunkan angka backlog perumahan di tanah air,” kata dia dalam keterangan resmi seperti dikutip Selasa, 28 Desember 2021.
Sesuai amanat amanat Undang-Undang Nomor 9 tahun 2020 tentang APBN 2021, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2020 dan PP Nomor 63 Tahun 2019 tentang Investasi Pemerintah, BP Tapera akan bertindak sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP) dalam menyalurkan dana FLPP pada tahun 2022.
Dimana tahun 2022, BP Tapera menargetkan penyaluran KPR Sejahtera FLPP sebesar Rp22 triliun atau setara dengan 200 ribu unit rumah.
Menurut Haru, perseroan siap menjadi mitra BP Tapera dalam mempercepat penyaluran KPR Sejahtera di tahun 2022. BTN telah menyiapkan digital mortgage ecosystem yang akan mendukung sektor properti, mendukung baik sisi pasokan maupun permintaan di sektor ini.
"Sehingga kebutuhan masyarakat akan perumahan dapat di penuhi dan para stakeholder sektor properti dapat terakomodasi dalam menjalankan perannya di sisi supply,” tambah Haru.
Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar mengklaim kinerja BTN dalam menyalurkan FLPP pada tahun 2021 terbilang sukses, dimana telah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebanyak 117.699 unit dengan nilai kredit Rp17,15 triliun.
“Dengan pencapaian tersebut kami telah berkontribusi setidaknya 65% dari angka pencapaian penyaluran KPR Sejahtera FLPP nasional pada tahun 2021 yang mencapai lebih dari 178 ribu unit,” kata Hirwandi.
Untuk tahun 2022 Hirwandi menjelaskan, dengan performa pencapaian tahun 2021 dan proyeksi pemulihan ekonomi yang terus membaik, maka BTN mengajukan permintaan kuota FLPP sebanyak kurang lebih 200.000 unit.
BTN semakin siap karena sudah banyak improvement dari business process yang telah dijalankan perseroan, misalnya sentralisasi lending process, commercial banking center. Selain itu aplikasi KPR online BTN semakin lengkap yaitu BTN Properti, inovasi produk serta program KPR kami juga semakin menarik.
Selain strategi tersebut, Bank BTN juga gencar berkolaborasi dengan developer untuk menciptakan sinergi pemasaran dengan mempertemukan pasokan dan permintaan melalui media marketing bersama ke berbagai instansi serta melakukan pemasaran kepada instansi yang memiliki potensi penyaluran pembiayaan perumahan.
“Kami membuka kerjasama dengan seluruh stakeholder properti untuk memperluas dan memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan pembiayaan perumahan,” tambah Hirwandi.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Yosi Winosa pada 29 Dec 2021