Bank Indonesia
Selasa, 28 November 2023 11:06 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - Semester I tahun ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan positif laba bersih yang mencapai 56,3 persen atau menjadi Rp1,15 triliun dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu yang senilai Rp734,7 miliar.
Hal itu terungkapkan, pada Investor Relations Department Head Jasa Marga, Milka Theodora dalam acara “Pubex Live 2023” Senin (27/11/2023) di Jakarta menjelaskan pencapaian tersebut didorong oleh peningkatan volume lalu lintas dan dampak dari arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri pada April 2023.
“Pertumbuhan kinerja Jasa Marga juga dipengaruhi oleh dekonsolidasi Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) yang merupakan konsekuensi dari divestasi ruas tersebut pada Oktober 2022,” kata Milka.
Baca Juga:
Ia menjelaskan peningkatan yang signifikan mencerminkan perhatian Perseroan terhadap keberlanjutan bisnis dan upaya menjaga keseimbangan antara pencapaian kinerja dan ekspansi usaha.
Meskipun pendapatan usaha Perseroan tumbuh 4,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp6,98 triliun, perlu ditekankan kinerja semester I ini dipengaruhi secara cukup signifikan oleh dekonsolidasi ruas Jalan Layang MBZ. Milka menyebutkan ketika melihat pendapatan usaha di luar sektor konstruksi dan mengasumsikan tidak adanya pendapatan tol dari Jalan Layang MBZ, pertumbuhan pendapatan usaha bisa mencapai 12 persen (yoy).
Meskipun demikian, Milka menegaskan Perseroan tetap memegang posisi sebagai pemimpin pasar di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol yang dioperasikan oleh Jasa Marga Group sepanjang 1.260 kilometer (km). Total panjang tol tersebut mewakili 48 persen dari total jalan tol yang beroperasi di seluruh Indonesia.
Pada awal tahun ini, Jasa Marga berhasil mendapatkan konsesi baru untuk ruas jalan tol Akses Patimban sepanjang 37,05 km yang saat ini dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP). Hingga saat ini, total panjang jalan tol konsesi Jasa Marga mencapai 1.736 km dan dari jumlah tersebut, sebanyak 1.260 km telah aktif beroperasi.
Baca Juga:
Jasa Marga mengincar pengoperasian Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 yang memiliki panjang kurang lebih 3,64 km pada akhir tahun 2023. Keberoperasian jalan tol tersebut diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap konektivitas, terutama di wilayah Jabodetabek, yang akan menjadi penghubung penting dalam jaringan jalan tol JORR 2.
Milka menjelaskan saat ini, perhatian Perseroan terfokus pada perkembangan lima proyek jalan tol yang sedang berlangsung, yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 28 Nov 2023
setahun yang lalu