Cek 6 Prediksi Tren Fashion yang Akan Populer di 2026

JAKARTA – Fashion bukan hanya soal pakaian. Lebih dari itu, fashion adalah cara seseorang mengekspresikan siapa dirinya, apa yang diyakini, dan bagaimana ia ingin dilihat oleh orang lain. Setiap tahun, gaya baru muncul dan berganti, sementara beberapa gaya lama kembali hadir dengan sentuhan modern.

Perubahan ini tidak hanya mengubah cara kita berpakaian, tetapi juga cara kita berpikir tentang pakaian, konsumsi, dan kreativitas.

Perkembangan tren fashion 2026 ini dipengaruhi oleh budaya pop, media sosial, teknologi, serta perubahan gaya hidup, yang semuanya terus membentuk cara orang mengekspresikan diri melalui fashion. Dan berikut adalah perkiraan tren fashion 2026.

Baca juga:

• Begini Resep Kue Karasi yang Enak
• Serang Kebebasan Pers, Oknum TNI Rampas dan Hapus Karya Jurnalistik Milik Jurnalis Kompas, ini Sikap Tegas KKJ Aceh
• Penonton Antusias Saksikan Performance Symphony Swarna Dwipa di Palembang Icon

Prediksi Tren Fashion yang Hits di 2026

Berikut ini, prediksi tren fashion yang diprediksi akan populer di 2026:

1. Sustainable Fashion

Pada tahun 2026, kepedulian menjaga lingkungan semakin memengaruhi industri mode dan perilaku belanja masyarakat. Banyak brand mulai menggunakan bahan daur ulang, menerapkan metode produksi yang lebih ramah lingkungan, dan proses yang lebih etis.

Tren ini juga tercermin dari kebiasaan generasi muda yang semakin gencar thrifting, upcycling, dan lebih selektif memilih brand lokal yang menawarkan transparansi. Akibatnya, fashion kini tidak hanya soal gaya, tetapi juga menjadi bagian dari pola hidup yang lebih bertanggung jawab.

2. Y2K yang Lebih Modern

Tren fashion Y2K diperkirakan akan kembali booming, dan pada tahun 2026 berbagai gaya khas awal tahun 2000-an akan kembali digemari. Warna-warna cerah, crop top, low-rise jeans, chunky sneakers, aksesori yang unik dan menggemaskan, serta riasan yang berani diprediksi akan mendominasi tren tahun depan.

Remaja hingga dewasa muda pun mulai menunjukkan ketertarikan pada gaya busana bernuansa Y2K, yang semakin cepat menyebar berkat pengaruh media sosial.

Di 2026 nanti, kamu akan lebih banyak menembukan kombinasi seperti crop blazer yang dipadukan dengan celana high waist, atau tank top simpel yang disandingkan dengan rok midi bertekstur. Bagi kamu yang menyukai nuansa nostalgia tapi tidak ingin terlihat terlalu bernuansa masa lalu, gaya ini bisa menjadi opsi yang tepat.

Menurut Trendalytics, para pakar mode melihat adanya peningkatan minat yang cukup signifikan terhadap tren Y2K. Mereka memperkirakan pada tahun mendatang, gaya ini akan kembali hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari pakaian, aksesori, hingga tampilan kecantikan.

3. Gaya Unisex

Fashion kini tidak lagi hanya terbagi antara pakaian pria dan wanita. Kaos berukuran besar, celana longgar, dan sepatu unisex bisa ditemui di mana-mana. Tren ini mengusung kebebasan dan kenyamanan, sehingga orang dapat mengenakan apa pun yang mereka sukai tanpa terikat label tertentu.

Tren ini menunjukkan dunia fashion merupakan wadah yang terbuka bagi siapa pun untuk mengekspresikan diri, tanpa merasa takut terhadap penilaian orang lain.

4. Warna Bukan Fokus Utama

Di 2026, warna diprediksi tidak menjadi pusat perhatian. Fokus mode akan lebih tertuju pada bentuk, struktur, dan siluet pakaian. Potongan yang bervolume seperti model balon, desain flowy, dan layering untuk menciptakan dimensi justru semakin diutamakan. Ekspresi gaya menjadi lebih subtil, tetapi terasa lebih kuat melalui detail potongan dan eksplorasi bentuk.

5. Aksesori Statement Semakin Menonjol

Aksesori berukuran besar dan berkarakter diperkirakan akan semakin mendominasi di tahun 2026. Anting berukuran besar, cincin chunky atau berdesain unik, gelang tebal, ikat pinggang tebal, hingga tas mini dengan sentuhan futuristik yang bisa dikenakan di pinggang atau dada menjadi sorotan.

Aksesori tidak lagi berfungsi sebagai pelengkap, melainkan menjadi elemen utama yang mampu menghidupkan dan memperkuat keseluruhan tampilan. Tren ini sangat cocok bagi kamu yang menyukai gaya simpel, tetapi tetap ingin tampil standout.

6. Hobo Bag

Kembalinya hobo bag sudah bisa diprediksi sejak lama. Bagaimanapun, dunia fashion selalu berputar. Bentuknya yang melengkung lembut dengan nuansa kasual membuat tas ini tampak alami dan tidak berlebihan, namun tetap mampu memberi struktur pada penampilan secara keseluruhan.

Kunci dari hobo bag adalah sifatnya yang tidak kaku. Tas ini justru lembut dan mudah dibentuk, sehingga fleksibel, dapat mengembang, dan tetap fungsional. Bentuknya longgar serta memanjang, dengan ciri khas garis melengkung dan tali yang panjang.

Singkatnya, tidak sulit untuk memahami mengapa hobo bag terus kembali menjadi tren. Tas ini diminati karena sifatnya yang praktis sekaligus stylish, mampu membawa berbagai kebutuhan (bahkan barang yang sebenarnya tidak penting), serta mudah dipadukan dengan berbagai gaya. Yang paling menarik, pilihan modelnya pun sangat beragam.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 13 Dec 2025