Cek Lokasinya, Semen Indonesia (SMGR) Aplikasikan Pengerjaan Trotoar di Jakarta Gunakan Semen Ramah Lingkungan

JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mengaplikasikan pengerjaan trotoar di Jakarta menggunakan semen ramah lingkungan

Direktur Bisnis dan Pemasaran Semen Indonesia, Aulia Mulki Oemar menyampaikan, sejak tahun 2016 hingga kini, SMGR selalu turut berpartisipasi dalam kegiatan penataan trotoar di Jakarta.

"Trotoar yang ramah dan aman bagi lingkungan merupakan sebuah bagian penting dari terwujudnya kota yang berkelanjutan, city for all. Cita-cita itu dapat terwujud dengan kolaborasi dari para pemangku kepentingan untuk berkontribusi memberikan wawasan dan perubahan gaya hidup, penggunaan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif, memiliki kebijakan dan peta jalan (road map), serta memberikan edukasi dan ruang bagi masyarakat untuk terlibat," kata Aulia di Jakarta pada Kamis, 6 Oktober 2022.

Baca Juga :

• Nilai Ekspor Sumsel Agustus 2022 Turun 14,47 Persen
• Jaga Hati Industries ™ Komitmen Majukan Budaya Muara Enim, Kenalkan Batik Serasan
• Cuma Modal Ceban, Resep Tahu Jeletot Krispi untuk Usaha Rumahan

Ia melanjutkan, SMGR mengaplikasikan produk beton yang ramah lingkungan seperti ThruCrete (beton berpori), LocooCrete (beton rendah emisi karbon), dan DekoCrete (beton dekoratif) dengan menggunakan semen ramah lingkungan pada revitalisasi trotoar dan area perkerasan lainnya.

Adapun kegiatan revitalisasi trotoar yang dilaksanakan antara lain di kawasan Geloran Bung Karno Senayan, kawasan Kebayoran Baru (Blok M, Barito, dan Melawai), kawasan Jalur MRT (Bundaran Patung Pemuda sampai Stasiun Fatmawati), kawasan Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Tugu Tani, Wahid Hasyim, Simpang Sarinah sampai Tanah Abang.

Lalu ada juga di beberapa lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yaitu Tebet Eco Park, Lebas Bulus, Senayan, Panglima Polim, dan Kramat Jati.

Aulia juga menyampaikan, penciptaan kota yang inklusif, aman, tangguh serta berkelanjutan merupakan satu dari tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

"Serta mempertimbangkan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, adalah salah satu cerminan penataan kota berkelanjutan," lanjut Aulia.

Aulia juga melanjutkan untuk mencerminkan penataan kota berkelanjutan, keberadaan fasilitas publik seperti trotoar sangat penting untuk memberikan kualitas hidup yang baik kepada warganya.

Lebih lanjut, seperti etalase kehidupan warga kota, Aulia mengatakan bahwa trotoar bisa menjadi tolok ukur yang menunjukkan peradaban dan identitas sebuah kota maju.

Karena itu, kota-kota di sejumlah negara termasuk Indonesia, gencar melakukan revitalisasi trotoar untuk menghadirkan fasilitas publik yang layak bagi warganya.  

Sebagai informasi, SMGR terus berinovasi menciptakan produk dan solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang dengan memperhatikan aspek berkelanjutan.

SMGR juga menawarkan produk dan solusi yang mencakup penyediaan bahan bangunan semen dan produk turunan, jasa konstruksi, hingga pengelolaan sampah dan limbah perkotaan secara berkelanjutan. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Feby Dwi Andrian pada 06 Oct 2022