Cendekiawan Singgung Prahara Agustus dan Reformasi Polri dalam Dialog di Istana Merdeka

Jumat, 12 September 2025 11:53 WIB

Penulis:Redaksi Wongkito

Editor:Redaksi Wongkito

Gerakan Nurani Bangsa.jpeg
Sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) temui Presiden di Istana Merdeka Jakarta. (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

JAKARTA, WongKito.co - Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) menemui Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (11/09/2025). Pertemuan yang berlangsung selama hampir tiga jam tersebut membahas berbagai isu kebangsaan.

Mereka yang terhimpun dalam gerakan itu diantaranya M. Quraish Shihab, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Ahmad Mustofa Bisri, Ignatius Kardinal Suharyo, Nurcholish Madjid, Frans Magniz Suseno, Bhikkhu Pannyavaro Mahathera, Lukman Hakim Saifuddin, Gomar Gultom, Komaruddin Hidayat, Slamet Rahardjo, dan lainnya.

“Saya kira yang jelas kami mendapat banyak informasi dari penjelasan Presiden. Apa yang kami sampaikan dalam hari-hari yang lalu itu dipahami oleh Presiden dan diterima dengan baik sehingga dialog kita hari ini, malam ini sungguh sangat bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara kita,” ujar Quraisy Shihab dalam keterangannya usai pertemuan.

Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa salah satu tuntutan utama masyarakat sipil adalah pembentukan Komisi Investigasi Independen terkait Prahara Agustus. 

“Presiden menyetujui pembentukan itu dan detailnya tentu nanti pihak istana akan menyampaikan bagaimana formatnya,” imbuhnya.

Selain itu, GNB juga menyuarakan pentingnya pembebasan aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang masih ditahan agar tidak terputus pendidikannya. Tokoh GNB lainnya, Pdt. Gomar Gultom mengungkapkan bahwa dialog juga menyinggung soal reformasi kepolisian.

“Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Pak Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian,” jelasnya.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yang turut hadir menyampaikan, Prabowo memberikan jawaban terbuka atas berbagai pertanyaan dari para tokoh GNB. (*)