CIMB Niaga Gelar Kejar Mimpi Goes To School di 35 Sekolah untuk Bantu Turunkan Stunting

Senin, 21 Oktober 2024 18:43 WIB

Penulis:Susilawati

1000037436-01.jpeg
Konferensi pers Kejar Mimpi Goes to School CIMB Niaga di Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. (TrenAsia/Idham Nur Indrajaya)

JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menerapkan nilai sosial dalam kerangka environmental, social, and governance (ESG) melalui dunia pendidikan dengan menginisiasi program sosial bertajuk Kejar Mimpi

Salah satu kegiatan yang digelar sebagai bagian dari program ini adalah Kejar Mimpi Goes To School secara serentak di 35 sekolah yang tersebar di berbagai kota di Indonesia pada Sabtu, 26 Oktober 2024. 

Fokus Pendidikan dan Kesehatan Generasi Muda 

Dengan tema Generasi Tumbuh Sehat dan didukung oleh relawan dari Komunitas Kejar Mimp, Kejar Mimpi Goes To School berfokus pada dua aspek utama, yakni edukasi literasi keuangan dan pentingnya asupan gizi seimbang bagi para siswa. Program ini tak hanya menargetkan siswa, melainkan juga melibatkan guru dan orang tua guna mendukung pertumbuhan optimal anak-anak. 

Kegiatan ini selaras dengan pilar Corporate Social Responsibility (CSR) CIMB Niaga di bidang pendidikan dan kesehatan, serta mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs) dalam pengentasan masalah malnutrisi pada 2030. 

Menurut Fransiska Oel, Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga, perhatian perusahaan terhadap masalah tumbuh kembang anak sangat besar, khususnya dalam menghadapi tantangan stunting. 

"Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan kognitif dan produktivitas anak-anak di masa depan akibat kurang optimalnya perkembangan otak," ujar Fransiska saat konferensi pers di Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024. 

Baca juga:

Kolaborasi dengan UNICEF untuk Cegah Stunting 

Dalam upayanya untuk mengatasi masalah stunting, CIMB Niaga menjalin kolaborasi strategis dengan UNICEF. Kolaborasi ini akan berlangsung hingga 2026, dengan fokus utama di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mencatatkan prevalensi stunting tertinggi di Indonesia. 

"Selain NTT, kami juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting di provinsi-provinsi lainnya," lanjut Fransiska. 

Ia menambahkan bahwa momentum Sumpah Pemuda ini menjadi waktu yang tepat untuk memperluas dampak program, termasuk di 35 sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan Kejar Mimpi Goes To School. 

 

Ragam Kegiatan Edukatif dan Interaktif 

Kejar Mimpi Goes To School akan menghadirkan berbagai kegiatan edukatif yang menyenangkan bagi siswa, guru, dan orang tua. 

Salah satunya adalah kegiatan Fun Storytelling, yang memberikan pemahaman mengenai pentingnya gizi dan kesehatan anak, serta cara mencegah stunting. Sementara itu, melalui Fun Financial Literacy, siswa akan diajarkan bagaimana mengelola keuangan sejak dini. 

Selain itu, kegiatan lainnya meliputi aktivitas mewarnai Isi Piringku, penulisan harapan di Pohon Mimpi, donasi fasilitas sekolah, Program Sejuta Buku, serta mural motivasi bertema Kejar Mimpi. Bagi para orang tua, akan ada kelas khusus yang membahas peran mereka dalam mencegah stunting, dipandu oleh ahli gizi, serta demonstrasi memasak makanan bergizi. 

Meningkatkan Kesadaran Generasi Muda terhadap Isu Sosial 

Muhamad Firdaus Andjar, Head of Marketing, Brand & Customer Experience CIMB Niaga, menyatakan bahwa program Kejar Mimpi Goes To School sudah menjadi agenda tahunan yang melibatkan Komunitas Kejar Mimpi. 

"Melalui kegiatan sukarelawan ini, kami berharap bisa memberikan ruang bagi anak muda untuk lebih peka terhadap berbagai permasalahan sosial di sekitar mereka," jelas Firdaus. 

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dengan keterlibatan aktif generasi muda dalam kegiatan ini, mereka dapat mengasah kemampuan kepemimpinan dan meningkatkan pengalaman dalam bidang sukarelawan. "Ini juga bagian dari upaya kami untuk mencetak generasi yang tangguh dan peduli terhadap lingkungan sekitar," tambahnya. 

 

Dampak Positif untuk Pendidikan dan Kesehatan 

Melalui Kejar Mimpi Goes To School, CIMB Niaga berharap dapat memberikan dampak positif, baik dari sisi pendidikan maupun kesehatan. Khususnya dalam hal pengentasan masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. 

Sebagai informasi, data terbaru menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi, dengan angka sekitar 22,01%, jauh dari target nasional yang harus menurun hingga 14% pada akhir 2024. 

Program yang melibatkan lebih dari 35.000 siswa di 35 sekolah ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 21 Oct 2024