Sabtu, 13 November 2021 21:26 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - Meskipun di tengah pandemi, Dompet Digital DANA terus mencatatkan pertumbuhan. Survei menunjukkan, jumlah pengguna DANA bertambah di kuartal ketiga 2021 khususnya di bulan Juli.
DANA terus merekrut masyarakat yang baru memakai dompet digital sebagai alat transaksi. Pada kuartal ketiga 2021, DANA memposisikan sebagai dompet digital pilihan masyarakat untuk melakukan transfer uang.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga riset dan konsultasi pasar YouGov, tingkat kekhawatiran masyarakat terhadap pandemi menyentuh 77 persen di bulan Juli 2021.
Selain itu, YouGov juga melakukan survei kenaikan jumlah pengguna di kuartal III 2021, yang didominasi pengguna usia di atas 35 tahun.
Fakta menarik, survei yang melibatkan lebih dari 4ribu responden secara nasional, menunjukkan bahwa DANA menjadi dompet digital dengan pertumbuhan terpesat dalam hal jumlah pengguna plus 4 persen.
"Selaras dengan misi kami untuk menjadikan keuangan digital semakin inklusif, hasil survei ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang percaya terhadap kemudahan, keamanan, dan kenyamanan yang dihadirkan DANA sebagai solusi terintegrasi dalam memenuhi berbagai kebutuhan transaksi," ucap Chief Marketing Officer DANA, Monita Moerdani, dalam keterangan pers, Sabtu, 13 November 2021.
Survei YouGov juga menunjukkan keberhasilan DANA memperkuat posisinya sebagai dompet digital yang paling digemari untuk transaksi pengiriman uang. DANA banyak dipilih untuk melakukan transfer uang 29 persen responden setelah mobile banking 42 persen responden, dan transfer melalui ATM 38 persen.
Selain pengiriman uang, pertumbuhan jumlah pengguna DANA juga didukung penggunaan fitur-fitur DANA yang meningkat dibandingkan kuartal kedua 2021, di antaranya isi ulang pulsa ponsel 26 persen dan pembayaran Online Commerce 17persen.
Menariknya, salah satu fitur sosial DANA yaitu DANA Donasi, terpantau makin banyak digunakan.
"Bertambahnya pengguna DANA juga merefleksikan tumbuhnya kesiapan keuangan digital masyarakat. Kami percaya, adanya percepatan adopsi digital keuangan ini kelak berimbas positif terhadap pemulihan ekonomi nasional dari tantangan pandemi,"ucapnya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Adinda Purnama Rachmani pada 13 Nov 2021