Fakta Robby Purba, Melawan Tumor Payudara Kasus Langka pada Pria

Minggu, 02 Januari 2022 11:06 WIB

Penulis:Nila Ertina

Robby Purba melawan Tumor Payudara
Robby Purba melawan Tumor Payudara (IG@robbypurba)

PRESENTER kondang, Robby Purba  mengakhiri tahun 2021 dengan operasi tumor payudara yang dideritanya sejak beberapa bulan lalu.

"Sudah 9 bulan mau olah raga sakit, turun tangga pun jadi terganggu apalagi kalau lagi shooting dan harus lompat-lompat," demikian status instagram @robbypurba pascaoperasi tumor payudara, Jumat (31/12/2021).

Ia mengungkapkan rasa syukur karena bisa merasakan sakit langkah tersebut.

"Alhamdulillah ternyata pria bisa tumor payudara, lagian apa sih yang Allah gak bisa...nah abang yang beruntung nih, kasus yang jarang terjadi pada pria," lanjut Robby.

Terungkap Robby telah mengeluh sakit di bagian payudara sejak sembilan bulan lalu.

Baca Juga:

Ada benjolan di payudara kanan, sang presenter kenamaan Indonesia tersebut.

Setelah melakukan operasi selama 2,5 jam, Robby akhirnya bersyukur karena tumor payudara berhasil diangkat.

Sabtu (1/1/2021) Robby Purba membagikan video dirinya sudah kembali segar dan berada dalam sebuah mobil meskipun masih merasakan sedikit sakit di area bekas operasinya.

Pria bisa Kena Kanker Payudara

Walaupun payudara pria tidak sama seperti wanita, tapi tetap memiliki jaringan payudara yang bertumbuh selama masa pubertas.

Hanya saja, perkembangan jaringan pada pria tidak sebanyak wanita.

Karena itu, jaringan payudara, para pria pun berisiko mengalami kanker payudara, meskipun sangat jarang terjadi. Sel-sel kanker bisa berkembang pada jaringan payudara kecil pria, lebih tepatnya di belakang puting, demikian mengutip halodoc.

Kanker payudara pada pria lebih sering dialami oleh pria yang lanjut usia, yaitu sekitar usia 60–70 tahun. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan kanker payudara pada pria juga bisa terjadi di usia berapa pun.

Adapun faktor yang bisa meningkatkan risiko seorang pria terkena kanker payudara, antara lain:

- Memiliki anggota keluarga yang mengidap kanker payudara, terutama saudara perempuan dekat.

- Pernah terkena paparan radiasi pada bagian dada.

- Mengalami pembesaran payudara (ginekomastia) akibat hormon atau obat perawatan, atau akibat infeksi dan racun.

- Mengonsumsi asupan estrogen.

- Mengidap sebuah kondisi genetik langka yang disebut sindrom Klinefelter.

- Pecandu alkohol.

- Mengidap penyakit hati yang parah (sirosis).

- Mengalami obesitas atau kegemukan.

Terjadi mutasi atau kelainan genetik. Pria dengan gen BRCA2 berisiko lebih besar mengalami kanker payudara.

Mengidap penyakit testis, seperti mumps orchitis, cedera testis, dan testis tidak turun.

Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa pria yang bekerja di lingkungan panas, seperti pabrik baja, berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Hal ini karena paparan suhu tinggi dalam jangka waktu yang lama bisa memengaruhi testis yang pada akhirnya berpengaruh pada hormon.

Baca Juga:


Pria yang sering terkena uap bensin atau bahan bakar gas juga disebut-sebut memiliki risiko kanker payudara yang tinggi juga. Namun, butuh penelitian lebih lanjut untuk hal tersebut.

Gejala-Gejalanya

Gejala awal kanker payudara pada pria umumnya hampir sama dengan gejala kanker payudara pada wanita, yaitu adanya benjolan keras di salah satu payudara yang biasanya tidak terasa sakit.

Benjolan ini biasanya muncul di bawah puting dan areola (lingkaran berwarna gelap di sekeliling puting).

Selain itu, berikut ini beberapa gejala kanker payudara pada pria pada tahap awal yang perlu diwaspadai:

- Puting masuk ke dalam (retraksi);

- Puting mengeluarkan cairan; dan

- Puting menjadi keras, mengalami iritasi, dan terlihat sakit (korengan pada puting).

Gejala lain juga bisa muncul bila kanker sudah menyebar dari satu payudara ke bagian lain pada tubuh, seperti tulang, hati, atau paru-paru. Kondisi ini sering disebut juga dengan kanker payudara metastasis. Gejala kanker payudara yang sudah mencapai kondisi metastasis, antara lain:

- Nyeri pada tulang;

- Pembengkakan kelenjar getah bening, yang biasanya terjadi di dalam atau sekitar ketiak;

- Merasa lelah sepanjang waktu;

- Mengalami napas pendek atau sesak napas; dan

- Kulit terasa gatal dan menguning pada kulit dan mata.

Sedangkan, kasus yang terjadi dengan Robby Purba disinyalir akibat konsumsi suplemen yang berlebihan berkaitan dengan gaya hidup.(*)