Fokus di Bidang Pendidikan, UMKM, dan Lingkungan Hidup, Erick Thohir Resmikan Forum CSR BUMN

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN di Lampung, Sabtu, 29 Januari 2022.

Menurutnya, program Corporate Social Responsibility (CSCR) harus berpegang teguh pada prinsip pemerataan dan menuju keseimbangan ekonomi di masyarakat. Sehingga, ia berharap para pengurus harus dapat membawa TJSL BUMN menjadi primadona perusahaan negara mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, adil, dan Makmur.

Erick mengatakan Forum TJSL merupakan implementasi konkret dari core values, Akhlak, yakni kata harmonis dan kolaboratif. Ia juga ingin TJSL BUMN tidak berjalan sendiri-sendiri maupun saling bersaing.

Baca Juga :

• Horee! Nomor Telkomsel Prabayar yang Sudah Hangus dapat Diaktifkan Kembali
• Bikin Kue Keranjang Khas ImlekYuk, ini Resepnya
• Pendaki Aktif Deklarasi U-Forty Sumsel di Tangga 2001 Pagar Alam

“Kegiatan TJSL BUMN harus disatukan (dikelola) dengan baik demi menciptakan harmoni rasa dan bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," ujarnya melalui siaran pers, Minggu, 30 Januari 2022.

Mantan Presiden klub sepak bola Inter Milan ini menekankan agar program TJSL di BUMN dapat difokuskan pada sektor pendidikan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta lingkungan hidup yang meliputi pemerataan pendidikan berkualitas.

Dengan begitu, harapannya anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi, pemberdayaan UMKM dan ultra mikro untuk naik kelas, dan lingkungan hidup yang difokuskan untuk pelestarian alam dan penghijauan. 

"Saya mengapresiasi pembagian klaster yang telah dilakukan untuk masing-masing program tersebut supaya masing-masing BUMN bisa lebih fokus," lanjut Erick.

Ia menambahkan, pelaksanaan TJSL juga harus mempertimbangkan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat. Erick mencontohkan PLN dalam pengembangan PLTU yang menghasilkan limbah sisa pembakaran batu bara yang bisa dimanfaatkan masyarakat membuat batako dan membangun rumah.

"Ingat, BUMN bukan lagi pesaing para kreator atau inovator lokal. Namun menjadi bagian bersama, dalam penguatan Indonesia yang merdeka berdaulat. Saya berharap, inovasi dan terobosan TJSL BUMN bisa ambil peran penting bagi Indonesia menghadapi tiga tantangan yakni pasar global, disrupsi digital, dan ketahanan kesehatan," pungkasnya.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 31 Jan 2022