Selasa, 31 Mei 2022 21:03 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA – Ajang balap mobil listrik kelas dunia pada 4 Juni 2022 sudah di depan mata. Antusias masyarakat yang ingin menyaksikan balap ini pun sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan penjualan tiket Formula E yang hanya menyisahkan kategori Festival.
Namun, tidak sedikit juga masyarakat yang belum mengetahui ajang balap ini. Formula E merupakan sebuah kejuaraan olahraga otomotif yang dikendarai satu orang dengan menggunakan bahan bakar listrik.
Dengan adanya ajang balap mobil listrik ini, diharapkan bisa menggenjot industri mobil listrik. Selain itu, balapan ini dinilai bisa mendukung upaya pengurangan emisi karbon dioksida dengan mengganti bahan bakar menggunakan listrik.
Baca Juga:
Terlepas dari itu semua, tahu kah anda fakta menarik seputar Formula E? Oleh sebab itu, TrenAsia.com telah merangkum dari berbagai sumber beberapa fakta menarik seputar Formula E.
Sebelum Ancol ditetapkan sebagai tempat diadakannya ajang balap mobil listrik ini, awalnya Formula E akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Pada surat nomor 117/-1.857.73 yang ditandatangani oleh Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta, disebutkan bahwa ide Formula E digelar di Monas dicetuskan oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI Jakarta.
Namun, pihak TACB DKI Jakarta mengatakan tidak pernah menerbitkan rekomendasi ini. Oleh karena itu, dengan adanya perbedaan keterangan yang ada, akhirnya membuat opsi penyelenggaraan Formula E di Monas dibatalkan.
Para pembalap Formula E mengendarai mobil dengan spesifikasi yang sama mulai dari baterai, ban, hingga sasis mobilnya. Dengan begitu, membuat persaingan balapan menjadi sangat ketat.
Mobil Formula E memiliki berat yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan mobil F1. Mobil Formula E memiliki berat sekitar 498kg, sedangkan berat mobil F1 609kg.
Walaupun mobil Formula E menggunakan bahan bakar listrik, bukan berarti mobil ini tidak mengeluarkan suara. Saat berlaga di lintasan, mobil Formula E mengeluarkan suara yang bising. Hal ini dikarenakan mobil yang melaju sangat kencang di atas aspal akan menimbulkan suara yang cukup kencang.
Fitur attack mode adalah sebuah fitur yang dapat meningkatkan tenaga mobil selama beberapa saat, yang bisa dimanfaatkan untuk mengejar atau menyalip lawan.
Fitur ini tersedia di mobil Formula E, namun penggunaan attack mode pada Formule E tidak dapat digunakan secara terus menerus selama balapan. Pihak regulator balapan Formula E membatasi pengguna attack mode agar jalannya balapan tidak hanya sekedar perang attack mode.
Oleh karena itu, fitur ini hanya bisa digunakan setelah melewati lintasan tertentu yang sudah ditetapkan oleh pihak regulator balapan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Desi Kurnia Damayanti pada 31 May 2022