Rabu, 31 Maret 2021 22:45 WIB
Penulis:Amalia
PALEMBANG, WongKito.co - Tim Gojek menyisir Lorong Pempek di Pasar 26 Ilir untuk memudahkan proses pendaftaran para pengusaha pempek rumahan, Rabu (31/03/21). Diketahui, puluhan kedai pempek di Lorong Pempek di kawasan ini masih menjalankan bisnisnya secara tradisional sejak puluhan tahun silam.
Dalam kesempatan itu, tim Gojek mengajak para pelaku bisnis UMKM di kota Palembang untuk go digital. Hal ini menjadi sebuah langkah yang strategis bagi para pelaku usaha makanan rumahan tersebut, terutama menjelang bulan Ramadhan.
District Head Gojek Palembang, Sahli Adrian Fauzi menyatakan, upaya Gojek mendorong UMKM merupakan langkah berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan usaha-usaha lokal. Dengan memasuki pasar digital, diharapkan usaha pempek rumahan ini bisa semakin berkembang dengan membuka pasar yang baru melalui aplikasi.
“Kami sadar, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Di sini, Gojek memiliki peranan untuk mendukung teman-teman pelaku usaha untuk memperoleh akses go-digital, terlebih di masa pandemi ini dimana masyarakat semakin mengedepankan transaksi nontunai,” jelas Sahli.
Sementara itu, puluhan anggota Asosiasi Pengusaha Kue dan Kuliner Palembang (ASPENKU) Sumatera Selatan (Sumsel) yang sebagian besar memiliki gerai makanan di Palembang Icon Mall juga tampak antusias saat tim Gojek menyampaikan informasi terkait GoBiz dan manfaatnya bagi bisnis mereka, di hari yang sama.
Ketua ASPENKU Sumsel, Yus Elisa atau yang akrab disapa Bunda Rayya mengapresiasi Gojek yang secara proaktif membantu anggota untuk memasuki ranah digital dalam memperluas pasar.
“Anggota ASPENKU masih banyak melakukan kegiatan bisnis secara tradisional, masih mengandalkan bantuan jaringan rekan-rekan atau promosi dari mulut ke mulut. Harapannya dengan banyak anggota ASPENKU menjadi bagian dari GoFood melalui GoBiz, bisnis bisa terus berkembang dan pasarnya semakin luas,” ucapnya.
Secara nasional, upaya Gojek dalam mendukung UMKM turut membantu ketahanan perekonomian Indonesia. Riset LD FEB UI mengungkapkan bahwa Gojek berkontribusi sebesar Rp 104,6 Triliun ke ekonomi Indonesia di tahun 2019. Menggunakan metode perhitungan PDB, nilai produksi di ekosistem Gojek setara dengan 1% PDB nasional di tahun 2019. (tri)