Harga Cabai Meroket, Ini Penyebabnya

PALEMBANG, WongKito.co - Harga cabai pada sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang semakin meroket, khususnya harga cabai jenis rawit. Pedagang menjual komoditi berasa pedas tersebut Rp90 ribu per kilogram untuk jenis rawit dan cabai merah Rp40 ribu per/kg.

Akhir-akhir ini, kata Hemdi seorang petani di kawasan Lahat intensitas hujan sangat tinggi.

"Kadang hujan tidak berhenti dalam beberapa hari sehingga komoditi sayuran yang ditanam membusuk, termasuk cabai," kata dia ketika dihubungi WongKito.co, Jumat (26/2/2021).

Ia mengungkapkan, bukan hanya sayuran yang sudah tumbuh rusak akibat hujan tetapi petani tidak bisa menanam bibit.

Kondisi ini, memang kerap terjadi setiap musim hujan yang tak berkesempanjangan seperti saat ini, ungkapnya.

Siti (55) pedagang cabai di Pasar Kilometer 5 mengakui akibat harga cabai yang terus meroket penjualan komoditi tersebut menurun drastis.

"Biasanya, paling tidak 30 kilogram cabai rawit terjual kini hanya 50 persen saja," kata dia.

Namun, harga cabai merah tambah dia cenderung stabil Rp40 ribu per kilogram.

Harga cabai naik signifikan sejak akhir tahun 2020 sampai kini makin meroket.(ert)