sumsel
Kamis, 19 Oktober 2023 06:02 WIB
Penulis:Nila Ertina
Editor:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar Kemandirian Pesantren Expo se-Sumatera Selatan dalam peringatan Hari Santri 2023, yang berlangsung dari 18-20 Oktober 2023 di Kampus Jakabaring.
Expo tersebut menampilkan produk bisnis dari 62 pesantren penerima bantuan Inkubasi Bisnis dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kemandirian Pesantren merupakan program yang dicetuskan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan ditetapkan menjadi program prioritas Kementerian Agama sejak Tahun 2021, yang bertujuan agar pesantren dapat menjalankan fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat secara optimal.
Baca Juga:
Direktur Jenderal Pendis Kemenag RI, Prof. Dr. M. Ali Ramdhani, S.Tp, MT menjelaskan bahwa Kemenag memandang pesantren telah memiliki pondasi yang kuat dan mandiri dalam menggerakkan perekonomian.
“Kemenag membuka ruang mewujudkan kemandirian pesantren dengan memberikan bantuan Inkubasi Bisnis sesuai potensi Sumber Daya Manusia dalam bindang bisnis, pertanian, peternakan, atau jasa lainnya,” ungkap Prof. Dr. M. Ali Ramdhani.
Sementara itu, Pejabat (PJ) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, yang ikut serta meluncurkan Kemandirian Pesantren Expo 2023 menyebutkan Sumsel mendukung sepenuhnya program Kementerian Agama terkait kemandirian pondok pesantren yakni untuk mendidik pesantren menjadi mandiri dan dapat berwirausaha.
"Dengan adanya program kemandirian pesantren ini dapat mendukung sepenuhnya pondok pesantren untuk berkembang dan maju pada sisi perekonomian. Pesantren tidak hanya memberikan ilmu agama, tapi membentuk akhlak dan karakter pada anak," ujarnya.
Selain kegiatan expo, UIN Raden Fatah juga gelar pertujukan budaya, kompetisi antar pesantren, santri goes to campus, dan meluncurkan Al-qur’an digital terjemahan bahasa Palembang.
Rektor UIN Raden Fatah Prof. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., menyampaikan bahwa adanya Kemandirian Pesantren Expo ini menjadi bagian dari langkah strategis, guna meningkatkan kemandirian pesantren dan penguatan ekonomi masyarakat.
“Expo ini memberikan gambaran bahwa sasaran bantuan Inkubasi Bisnis dari Kemenag RI telah memberikan dampak nyata bagi kemandirian pesantren,” ujar Prof. Nyayu
Rektor menjelaskan bahwa memberikan apresiasi kepada santriwan-santriwati yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi cabang lomba yang diadakan dalam rangkaian Kemandirian Pesantren Expo dengan memberikan Golden Tiket dalam jalur penerimaan mahasiswa baru UIN Raden Fatah tanpa mengikuti seleksi ujian masuk, serta memberikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang khusus.(ril/Juf)