Selasa, 07 Februari 2023 20:55 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
SILICON VALEY- Kemunculan ChatGPT membuat heboh jagad maya, buktinya pascadiluncurkan sebulan chatbot kecerdasan buatan (AI) tersebut sudah meramaikan dunia digital.
Tak mau tersaingi, manajemen Google mengeluarkan kode merah yang akan jadi lawan dari teknologi tersebut.
Pichai meluncurkan layanan AI Bard dalam posting blog di situs web Google, Senin (6/2/2023). Situs ini digambarkan sebagai layanan AI percakapan eksperimental. Dengan kata lain, ini adalah pesaing baru untuk ChatGPT yang dibuat oleh Google.
Pichai mengatakan Bard akan dibuka untuk penguji tepercaya dan akan tersedia secara luas, demikian mengutip insider.
Sama seperti ChatGPT, Chatbots Bard akan dilatih pada sejumlah besar data tekstual. Namun sebagai pembeda, ChatGPT didorong oleh sejumlah besar data dan teknik komputasi untuk membantunya membuat prediksi guna menyatukan kata-kata dengan cara yang bermakna.
baca juga:
Sedangkan Bard didukung oleh LaMDA, model bahasa yang dilatih tentang dialog yang diumumkan Google pada Mei 2021.
Dalam video yang disematkan ke dalam pos yang mendemonstrasikan cara kerja Bard, seorang pengguna mengajukan pertanyaan kepada bot seperti penemuan baru apa dari Teleskop Luar Angkasa James Webb yang dapat saya ceritakan kepada anak saya yang berusia 9 tahun. Bard menanggapi dengan fakta-fakta penuh warna seperti, sejumlah galaksi yang ditemukan pada 2023 dan dijuluki sebagai kacang hijau.
Pichai mencatat bahwa Bard akan memanfaatkan informasi dari web untuk memberikan tanggapan segar dan berkualitas tinggi.
Namun, Pichai mencatat bahwa Google merilis Bard dengan LaMDA versi model ringan. Ini adalah model yang lebih kecil yang katanya membutuhkan daya komputasi yang jauh lebih sedikit.
Ada kemungkinan Google berhati-hati dengan debut Bard karena menyadari masalah yang datang dengan AI yang belum teruji.
Sekadar informasi, di tengah ancaman alat baru yang menarik terhadap bisnis pencarian, Pichai meminta sejumlah tim di perusahaan untuk mengembangkan dan meluncurkan produk AI perusahaan sendiri .
Tak hanya itu, perusahaan juga berencana untuk meluncurkan 20 produk AI baru tahun ini dan juga mendemonstrasikan versi Google Search yang menyertakan fitur chatbot AI .
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 07 Feb 2023