Malaysia
Rabu, 08 Oktober 2025 07:26 WIB
Penulis:Nila Ertina
Editor:Redaksi Wongkito
INFOGRAFIK yang memuat perbandingan harga liquefied petroleum gas (LPG) non-subsidi antara Indonesia, Malaysia, dan Amerika Serikat beredar di X dan Instagram.
Dari infografis itu, harga LPG di Indonesia dituliskan lebih mahal dibandingkan Malaysia dan Amerika Serikat. Harga LPG di Indonesia sebesar Rp17.000 per kilogram, Malaysia Rp7.000/kg dan Amerika Rp6.400/kg.
Namun, benarkah data dalam infografis itu bahwa harga LPG non-subsidi di Indonesia lebih mahal dari Malaysia dan Amerika Serikat?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi narasi itu dengan membandingkan informasi dari sumber kredibel. Hasilnya, infografis tersebut tidak sesuai dengan data resmi pemerintah Indonesia, Malaysia, dan Amerika Serikat. Perbedaan harga LPG non-subsidi di tiap negara juga dipengaruhi faktor geografis dan tingkat permintaan.
Tempo membandingkan harga LPG non-subsidi menggunakan data dari CNBC Indonesia, The Star Malaysia, dan Energy Information Administration (EIA) milik pemerintah Amerika Serikat.
Di Indonesia, tabung LPG non-subsidi tersedia dalam ukuran 5,5 dan 12 kilogram. Pemerintah menetapkan harga keduanya di tingkat agen resmi, sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai. Harga juga bervariasi tergantung jarak distribusi. Untuk radius lebih dari 60 kilometer, harga ditambah ongkos transportasi.
Harga LPG non-subsidi ukuran 5,5 kg terendah di area Pulau Jawa sebesar Rp 90 ribu dan tertinggi di Maluku dan Papua sebesar Rp 117 ribu. Sehingga satuan harga per kilogram mencapai Rp 16.364 di Jawa dan Rp 21.273 di Papua dan Maluku.
Sedangkan harga tabung LPG 12 kilogram terendah Rp 192 ribu di Jawa dan tertinggi di Maluku dan Papua sebesar Rp 249 ribu. Dengan demikian, satuan harga mencapai Rp 16 ribu per kg di Jawa dan Rp 20.750 per kilogram di Maluku dan Papua.
Sementara di Amerika Serikat, bahan bakar gas rumah tangga menggunakan propana, bukan LPG. Data Energy Information Administration (EIA) menunjukkan harga propana bervariasi di tiap negara bagian. Propana dijual dalam ukuran galon, setara 1,87 kilogram.
Pada Mei 2025, harga propana terendah tercatat di Nebraska sebesar Rp45.409 per galon atau Rp24.283 per kilogram. Harga tertinggi di New York mencapai Rp61.846 per galon atau Rp33.072 per kilogram. Nilai ini dapat berubah mengikuti fluktuasi kurs rupiah terhadap dolar AS.
Menurut EIA, perbedaan harga propana di tiap negara bagian dipengaruhi sejumlah faktor seperti peningkatan permintaan saat musim dingin, lokasi geografis, ketersediaan komoditas energi lain, ukuran tangki, dan kondisi distribusi di wilayah setempat.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan data dalam infografik perbandingan harga LPG di Indonesia, Malaysia, dan AS yang beredar adalah keliru.
Disclaimer
Konten ini direpublikasi dari laman cekfakta.com, WongKito.co merupakan anggota Koalisi Cek Fakta.
Rujukan
https://x.com/arifbalikpapan1/status/1972977908340985941?t=j8amLGuEPTkRrBwQNmsL7g&s=08
https://www.instagram.com/p/DF3ehC0gfOT/
https://archive.is/hNGmK
https://www.cnbcindonesia.com/news/20250518082731-4-634079/harga-lpg-3-kg-55-kg-12-kg-di-agen-pengecer-berlaku-18-mei-2025
https://www.thestar.com.my/news/nation/2025/06/01/get-ready-to-pay-more-at-eateries
https://www.eia.gov/dnav/pet/pet_pri_wfr_a_EPLLPA_PRS_dpgal_w.htm
https://www.eia.gov/energyexplained/hydrocarbon-gas-liquids/prices-for-hydrocarbon-gas-liquids-propane.php
sebulan yang lalu