Hoaks: Medio April, Erupsi Gunung Semeru Sebabkan Banyak Korban Jiwa

Sabtu, 20 April 2024 09:01 WIB

Penulis:Nila Ertina

Hoaks: Medio April, Erupsi Gunung Semeru Sebabkan Banyak Korban Jiwa
Hoaks: Medio April, Erupsi Gunung Semeru Sebabkan Banyak Korban Jiwa (cekfakta.com)

Sebuah unggahan video di YouTube dengan narasi Gunung Semeru erupsi sejak lebaran hari ketiga atau pada 13 April 2024 hingga banyak menelan korban jiwa.

Video berdurasi empat menit tersebut memperlihatkan gunung yang sedang mengeluarkan asap dan abu vulkanik.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“BENCANA HARI INI~NAAS LEBARAN KE TIGA..GUNUNG SEMERU KEMBALI MELETUS & BANYAK TELAN KORBA JIWA”

Namun, benarkah Gunung Semeru erupsi pada 13 April hingga saat ini dan menelan banyak korban jiwa?

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan penelusuran, memang benar Gunung Semeru mengalami erupsi dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak pada Jumat (12/04/2024) pukul 03.31 WIB. Kemudian kembali erupsi selama 118 detik pada Senin (16/042024) malam pukul 21.31 WIB.

Hingga Kamis (18/04/2024), getaran banjir lahar dingin Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tercatat selama hampir 5 jam karena hujan deras mengguyur kawasan puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Selain getaran banjir, Gunung Semeru juga mengalami 33 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dan lama gempa 41-170 detik, kemudian lima kali gempa guguran dengan amplitudo 3-8 mm dan lama gempa 48-129 detik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pusdalops BPBD Trenggalek hingga Jumat pagi tercatat ada delapan rumah dan satu masjid yang mengalami rusak parah. Beberapa rumah yang berada di tepi sungai pesisir selatan Munjungan, Trenggalek bahkan dilaporkan hanyut terbawa arus banjir.

"Untuk taksir kerugian masih kami lakukan pendataan. Namun sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa," kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, dilansir dari ANTARA.

Kesimpulan

Klaim erupsi Gunung Semeru telan banyak korban jiwa adalah hoaks.

Rujukan

https://www.youtube.com/watch?v=2sVvMgDKU6s.(cekfakta.com)