Minggu, 11 April 2021 21:23 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA, WongKito.co - Penandatanganan proyek Bukit Algoritma di Cikidang dan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat menjadi kabar baik akhir pekan ini.
Antara melaporkan, Bukit Algoritma ini digadang-gadang merupakan Silicon Valley-nya Indonesia. Dibangun di area seluas 888 hektare, proyek ini menyedot anggaran senilai Rp18 triliun untuk tiga tahun pertama alias pembangunan tahap pertama.
“Penggunaannya meliputi upaya peningkatan kualitas ekonomi 4.0, peningkatan pendidikan dan penciptaan pusat riset dan development untuk menampung ide anak bangsa terbaik demi Indonesia bangkit, serta peningkatan sektor pariwisata,” kata Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO, Budiman Sudjatmiko, melansir Trenasia.com, jejaring WongKito.co, Jumat, (9/4/2021).
Ditekennya proyek Bukit Algoritma memberi harapan masa depan pengembangan inovasi dan teknologi bisa semakin cerah. Dengan begitu sejumlah teknologi tingkat lanjut seperti kecerdasan buatan, robotik, pesawat drone, hingga panel surya untuk energi yang bersih dan ramah lingkungan bisa semakin dikembangkan.
Dalam proyek ini, pemerintah menunjuk PT Amarta Karya (AMKA) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor konstruksi untuk menjadi mitra infrastruktur proyek.
“Ini merupakan mimpi jangka panjang. Untuk tahap pertama selama tiga tahun, AMKA menjadi mitra kepercayaan untuk membangun infrastruktur, termasuk akses jalan raya, fasilitas air bersih, pembangkit listrik, gedung konvensi dan fasilitas‐fasilitas lainnya,” kata Budiman.
Ia menambahkan, pembangunan kawasan inovasi teknologi 4.0 Sukabumi sangat strategis. Pasalnya, wilayah ini memiliki infrastruktur pendukung yang terbilang memadai.
Bukit Algoritma berada di dekat akses Tol Bocimi (Seksi 2 Cibadak), Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR) Wisata dan Perdagangan Pelabuhan Ratu, Bandara Sukabumi Cikembar (yang akan dibangun), serta double track KA Sukabumi.