Narkoba
Sabtu, 27 Agustus 2022 06:29 WIB
Penulis:Nila Ertina
Editor:Nila Ertina
SENTUL, WongKito.co - Kolesterol kini menjadi salah satu penyakit yang banyak dikeluhkan termasuk juga kaum muda.
Akibat kolesterol tinggi, biasanya terpaksa mengurangi makanan kegemaran mayoritas masyarakat Indonesia, gorengan!.
Namun, ternyata bagi kamu yang tetap ingin menikmati gorengan tetap ada caranya lho.
Tim WongKito.co menghimpun sejumlah tips dan trik agar kamu tetap bisa makan gorengan dengan risiko kambuhnya kolesterol lebih sedikit.
Baca Juga:
Yuk lakukan 6 cara berikut ini:
1. Goreng dengan minyak panas
Pastikan ya, sebelum mencemplungkan makanan yang akan kita goreng minyak dalam kondisi benar-benar panas.
Jangan sampai minyak goreng yang kita gunakan belum panas, karena biasanya minyak akan sangat menempel di makanan jika belum panas ya, sehingga makin menambah risiko kolesterol.
2. Bikin adonan yang pas kekentalannya
Membuat adonan bakwan atau pisang goreng dengan kekentalan yang pas menjadi salah satu cara menghindari minyak goreng meresap lebih banyak ke dalam makanan.
Baca Juga:
3. Jangan mengoreng dengan margarin
Margarin atau mentega memang membuat olahan makanan yang kita buat menjadi lebih gurih dan tentunya enak ya.
Namun, bagi kamu yang ingin menghindari risiko kolesterol kambuh. Hindari ya menggunakan dua jenis lemak tersebut.
4. Gunakan minyak baru
Minyak baru dipastikan bersih dari beragam kandungan yang dapat memicu kolesterol.
Bahkan, minyak sawit yang tidak dipanaskan pun biasanya dianggap sehat.
Karena itu, agar gorengan dapat diminimalisir kandungan kolesterolnya, selalu gunakan minyak baru ya.
5. Tidak digoreng lagi
Ini pantangan yang mesti selalu diingat bagi penderita kolestrol ya.
Jangan memanaskan gorengan dengan cara mengoreng kembali.
6. Pastikan ditiriskan dengan benar
Cara meniriskan makanan yang kita goreng akan memengaruh kandungan minyak goreng.
Gunakan tisu khusus mengurangi minyak goreng agar kamu terhindari dari mengonsumsi gorengan dengan kandungan minyak yang berlebihan ya.(ert)
7 bulan yang lalu