CekFakta
AJI Palembang - Google News Initiative Selenggarakan Pelatihan Cek Fakta bagi Jurnalis Radio Seru dan Bikin Penasaran
PALEMBANG, WongKito.co - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang didukung Google News Initiative (GNI) dan AJI Indonesia menyelenggarakan pelatihan mengecek fakta bagi jurnalis radio. Keseruan tampak mewarnai pelatihan yang berlangsung selama dua hari, semakin menarik lagi karena tools yang disampaikan trainer memang sangat efektif mengungkapkan kebenaran sebuah informasi maupun berita.
Ketua AJI Palembang, Prawira Maulana mengatakan pelatihan cek fakta ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan AJI dengan dukungan GNI.
“Kali ini, pelatihan menyasar jurnalis radio yang juga menjadi bagian terdepan menyampaikan informasi yang berdasarkan fakta dan menyanggah berita bohong atau hoax,” katanya, ketika menutup pelatihan yang diseleggarakan 20-21 Agustus 2022, Minggu (21/8/2022).
Ia mengungkapkan dengan semakin banyak yang mengikuti pelatihan cek fakta maka diharapkan dapat meminimalisir penyebaran misinformasi dan disinformasi.
Baca Juga:
- HUT RI, Ada Mobil Bung Karno Parkir di Sarinah Thamrin
- Mau Kuliah, Universitas Al Azhar Beri Kuota 20 Beasiswa Bagi Warga Indonesia
- Mau Liburan Sambil Wisata Kuliner Murah? Yuk Simak Ini Trik Rahasianya
Apalagi sebagai ujung tombak publikasi, jurnalis tentunya berkewajiban menyampaikan informasi yang benar, ungkap dia.
Pelatihan tersebut menghadirkan trainer Edho Sinaga dari AJI Pontianak dan Phesy Callyna dari AJI Bengkulu.
Edho menjelaskan penyebaran berita bohong tentunya dapat diantisipasi dengan mengoptimalkan peran jurnalis dalam menyampaikan sanggahan terhadap penyebaran misinformasi dan disinformasi.
“Kami menyampaikan beragam alat yang dapat digunakan dalam melakukan pengecekan fakta sehingga dapat membuktikan kebenaran sebuah informasi yang beredar, sehingga pendengar radio tercerahkan,” ujar dia.
Dia menambahkan, pengecekan fakta dilakukan bukan hanya dari informasi yang disampaikan dalam bentuk artikel atau tulisan, tetapi juga foto dan video.
Pelatihan dilakukan dengan mengoptimalkan tools google dan alat lainnya yang bisa dimanfaatkan selain tentunya cara yang konvensional, tambah dia.
Beasiswa untuk Radio
Tak hanya menyelenggarakan pelatihan cek fakta bag jurnalis radio. Program AJI-GNI kali ini juga menyediakan beasiswa liputan atau fellowship bagi radio yang mengikuti training tersebut.
“Kami mengalokasikan dana sebesar Rp 9 juta per radio untuk mendukung program informasi berbasis cek fakat pada dua radio,” kata staf AJI Indonesia, Naharin.
“Silakan, teman-teman membuat pengajuan proposal agar program cek fakta yang akan mereka implementasi di radio mendapat dukungan pendanaan dari kami,” kata dia.
Peserta pelatihan cek fakta untuk jurnalis radio Palembang diikuti delapan radio, diantaranya Sonora, RRI, Elshinta dan Global.(ert)