Kamis, 20 Januari 2022 11:45 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
JAKARTA – Jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) yang memiliki panjang jalan hingga 111,69 kilometer (km) sudah dilanjutkan pembangunannya sampai pada seksi dua dan tiga ruas Kramasan hingga Betung.
Ruas pertama dari Kapal Agung sampai simpang susun (SS) Kramasan telah beroperasi dengan panjang jalan 42,5 km. Saat ini ruas tersebut dalam pelaksanaan perbaikan jalan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol (WST).
Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan progress pembangunan fisik penuntasan hingga ke Betung diharapkan akan semakin baik sejalan dengan realisasi diterimanya dana penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).
Baca Juga :
“Jalan Tol Kapal Betung merupakan akses terpenting dari jalan Tol Trans Sumatra sebagai backbone wilayah Sumatra Selatan yang menjadi ruas terakhir menghubungkan Pelabuhan Bakauheni hingga Palembang,” Kata Kepala BPJT Danang dalam keterangan resmi, Selasa, 18 Januari 2022.
Pembangunan Seksi dua ruas Kramasan-Musilindas dengan panjang jalan 24,9 km progress pembangunannya sudah mencapai 33,68%. Kemudian, Seksi tiga di ruas Musilindas-Betung progres pembangunannya mencapai 7,36% dengan target penyelesaian pada 2023.
Dalam pelaksanaan seksi dua dan tiga jalan Tol Kapal Betung nantinya akan dibangun jembatan Sungai Musi sepanjang 1,7 km yang nantinya juga akan menjadi jembatan terpanjang di Sumatra Selatan.
Investasi Tol Kapal Betung yang dikelola PT Waskita Sriwijaya Tol ini senilai Rp22,17 triliun yang kehadirannya akan melengkapi koridor utara jalan Tol Trans Sumatra sepanjang 2.069 km, amenghubungkan Pulau Sumatra dari Lampung hingga Aceh.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 20 Jan 2022