Jumat, 17 Maret 2023 21:11 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - Pascakebakaran yang terjadi di depo Plumpang, PT Pertamina (Persero) berencana membentuk sebuah direktorat baru khusus terkait Health Safety Security and Environment (HSSE).
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan saat ini implementasi dan tanggung jawab HSSE atau K3 di Pertamina berada di holding dan masing-masing subholding, mulai dari hulu migas sampai ke hilir. Direktorat baru berasal dari pemegang saham dan kementerian teknis, dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM.
"Kami diminta untuk membentuk direktorat khusus mengenai HSSE, risk management, dan ESG," ungkapnya saat rapat dengan Komisi VII DPR dilansir Jumat (17/3/2023).
Baca Juga:
Sembari membentuk Direktorat Baru, Pertamina akan terus memperluas buffer zone atau jarak aman di seluruh aset baik itu terminal, kilang, dan hulu migas dengan melakukan audit keselamatan, pemetaan, dan mengalokasikan anggaran khusus.
Nicke mengungkapkan, seluruh kilang Pertamina telah diaudit oleh perusahaan global yang kredibel, serta sebagian besar aset hulu migas perseroan juga sudah diidentifikasi risiko dan mitigasinya.
Nicke terus berusaha memprioritaskan tugas Pertamina,baik terkait keselamatan, pihaknya juga dituntut untuk memaksimalkan produksi migas dan memastikan ketahanan energi nasional.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 17 Mar 2023