Intip Yuk Victor Hartono, Pewaris dan Filantropis Grup Djarum

Jumat, 21 November 2025 18:21 WIB

Penulis:Susilawati

victor hartono.jpg
(null)

JAKARTA  - Di tengah sorotan publik atas kasus pajak yang menyeret namanya hingga terkena pencekalan, Victor Rachmat Hartono tetap menjadi sosok sentral dalam roda bisnis dan filantropi keluarga Hartono. 

Figur yang biasanya jauh dari hiruk pikuk media ini tiba-tiba berada di bawah teropong nasional. Namun, jauh sebelum pemberitaan seputar penyidikan Kejaksaan Agung muncul, Victor adalah bagian penting dari perjalanan panjang Djarum Group, baik melalui manajemen industri rokok maupun kegiatan sosial perusahaan.

Victor adalah putra sulung konglomerat Robert (Budi) Hartono. Viktor meraih Bachelor of Science Teknik Mesin dari University of California, San Diego. Kemudian menyelesaikan Master of Management di Kellogg School of Management, Northwestern University salah satu program bisnis terbaik dunia.

Kariernya di Djarum dimulai dari bawah. Ia menjadi Management Trainee (1994–1995), lalu Brand Manager yang terlibat dalam peluncuran LA Lights (1995–1996). Konsistensi itu mengantarnya ke posisi strategis, Chief Operating Officer (COO) PT Djarum sejak 1999 hingga kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Djarum.

Baca juga : 

Filantropi sebagai Napas Kedua Bisnis Keluarga

Di balik industri rokok raksasa, ada Djarum Foundation yang selama bertahun-tahun menjadi sarana keluarga Hartono berkontribusi pada pendidikan, seni, olahraga, sosial, hingga pelestarian lingkungan.

Victor memegang posisi kunci sebagai President Director Djarum Foundation. Dalam berbagai forum, Victor menegaskan keyakinannya bahwa masa depan Indonesia akan ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat dan pengelolaan lingkungan yang benar.

Dalam forum “Meet The Leaders” Universitas Paramadina, Victor membagikan banyak insights mengenai dinamika usaha keluarga. Ia bicara jujur mengenai tantangan internal yang sering kali lebih berbahaya daripada tekanan kompetitor.

“Ancaman terbesar sering datang dari dalam keluarga sendiri,” ujarnya kala forum tersebut

Ia juga menegaskan bahwa struktur kepemimpinan harus jelas, idealnya satu pemimpin utama. Kesuksesan lintas generasi menurutnya hanya mungkin tercapai lewat komunikasi terbuka, pembagian unit usaha yang rapi, dan kesiapan menghadapi disrupsi.

 

Kasus Pajak yang Kini Menjerat

Meskipun memiliki citra profesional dan sederet kegiatan sosial, badai kini menghadang. Nama Victor masuk dalam lima individu yang dicekal oleh Direktorat Jenderal Imigrasi atas permintaan Kejaksaan Agung. Pencekalan tersebut berkaitan dengan penyidikan dugaan korupsi terkait kewajiban pajak (Tax Amnesty) tahun 2016–2020.

Hingga kini, PT Djarum menyatakan belum mendapat pemberitahuan resmi terkait status hukum tersebut, menyebut bahwa informasi justru mereka peroleh dari pemberitaan media.

Kasus ini menempatkan Victor dalam persimpangan besar, antara reputasi panjang keluarga sebagai salah satu dinasti bisnis paling stabil di Indonesia dan realitas hukum yang harus dijalani.

Di satu sisi, Victor adalah arsitek generasi berikutnya dari bisnis keluarga Hartono, pemimpin perusahaan yang memahami pentingnya adaptasi, keterbukaan, dan strategi dalam usaha keluarga. Ia juga penggerak utama berbagai kegiatan filantropi yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Di sisi lain, ia kini harus menghadapi tantangan hukum yang tak ringan, yang bukan hanya menyangkut dirinya tetapi juga menyorot tata kelola bisnis keluarga konglomerat Indonesia secara lebih luas.

Apakah Victor akan keluar dari badai ini dengan reputasi yang kembali bersinar? Waktu yang akan menjawab. Namun bagi publik, perjalanan karier dan nilai-nilai yang ia bawa tetap memberi gambaran lengkap tentang sosok pewaris raksasa Djarum

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Muhammad Imam Hatami pada 21 Nov 2025