Jaga Kelestarian Lingkungan, Kilang Pertamina Plaju Rawat Lebih 4.000 Batang Pohon

Rabu, 12 Juli 2023 18:43 WIB

Penulis:Susilawati

Rawat
Kilang Pertamina Plaju Rawat Lebih 4.000 Batang Pohon (Ist)

PALEMBANG, WongKito.co, -- PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju menaruh perhatian besar pada program serapan karbon di lingkungan operasionalnya.

Upaya tersebut diwujudkan dalam kegiatan penanaman pohon di lingkungan perusahaan terutama di komplek perumahan Pertamina (Komperta) Plaju dan Sungai Gerong.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju Siti Rachmi Indahsari, Rabu mengatakan, total serapan CO2 dari seluruh pohon di area Komperta terhitung yaitu 3383,99 ton pada total 4167 pohon di tahun 2022.

Baca juga :

Adapun serapan CO2 tertinggi dimiliki oleh pohon trengguli, beringin, trembesi, dan angsana. Pohon-pohon tersebut merupakan pohon dengan ukuran besar yaitu diameter batang dapat mencapai lebih dari 1 meter, tinggi lebih dari 10 m dan kanopi pohon yang luas.

“Kami menyadari sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi, kami juga memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan. Lewat penanaman pohon ini kami ingin turut ambil peran dalam menjaga kelestarian lingkungan, kualitas udara hingga perubahan iklim,” ujarnya.

Ia menjelaskan, penanaman pohon merupakan program penghijauan yang dilakukan di area operasional Kilang Pertamina Plaju dan di bagian Sungai Gerong. Pohon-pohon di area ini merupakan pohon yang ditanam secara berangsur sejak puluhan tahun berdirinya Pertamina.

Hingga kini tercatat ada 4.167 pohon yang telah ditanam dua lokasi tersebut. Rinciannya  sebanyak 2908 pohon ditanam di Plaju dan 1256 pohon di Sungai Gerong. Jumlah itu terdiri atas 76 jenis pohon.

“Kami berkomitmen untuk terus merawat pohon-pohon tersebut dan meningkatkan kuantitasnya. Ini bertujuan agar serapan karbon juga terus bertambah," tuturnya.

Angka ini diikuti dengan jumlah individu pohon yang terhitung paling kecil pada tahun 2017 sebesar 287, sedangkan pada tahun 2022 bertambah sebesar 4167 pohon.

Tak hanya serapan karbon yang terus mengalami kenaikan, nilai keanekaragaman pohon pun terus meningkat. Nilai keanekaragaman di Komplek Plaju termasuk tingkat keanekaragaman tinggi, disebabkan karena banyaknya jenis pohon diikuti dengan jumlah masing-masing jenis pohon yang relatif merata banyaknya, tidak terdapat spesies yang mendominasi.

“Pohon-pohon yang ditanam tersebut terdiri dari berbagai jenis pohon, mulai dari pohon yang hanya difungsikan sebagai pohon penambah nilai estetik hingga pohon yang memiliki manfaat seperti dikonsumsi buahnya atau dimanfaatkan daunnya,” katanya.