Jelang Nataru, Stok Pangan Sumsel Dipastikan Aman, Pemprov Gelar Gerakan Pasar Murah

Rabu, 18 Desember 2024 17:28 WIB

Penulis:Nila Ertina

Jelang Nataru, Stok Pangan Sumsel Dipastikan Aman, Pemprov Gelar Gerakan Pasar Murah
Jelang Nataru, Stok Pangan Sumsel Dipastikan Aman, Pemprov Gelar Gerakan Pasar Murah (Ist)

PALEMBANG, WongKito.co - Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan stok pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal  2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) aman atau tersedia dengan cukup.

Pemprov setempat bekerja sama dengan pihak terkait menyelenggarakan Gerakan Pasar Murah guna memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi dengan harga normal

"Kita selenggarakan kegiatan seperti ini, terutama untuk beberapa komoditas, seperti beras dan telur ayam ras, daging ayam ras, gula, minyak goreng, bawang merah sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi untuk merayakan Nataru dan tidak terjadi gejolak harga,” kata Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, dibincangi sesaat setelah meninjau pasar murah di kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Rabu (18/12/2024).

Baca Juga:

Dikatakan pasar murah yang digelar akan berlangsung hingga  awal  Januari 2025 bertempat di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel selama 4 hari, selanjutnya 3 hari dilaksanakan di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel.

Selain itu jika dibutuhkan, Pemprov Sumsel segera akan menyiapkan kegiatan serupa di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Muara Enim dan Kota Lubuklinggau.

"Empat daerah ini yang sudah siap, daerah lain segera menyusul tergantung kesiapan masing-masing dan masih terus berkoordinasi. Kalau untuk Bulognya sendiri, mereka sudah siap melaksanakan pasar murah,” katanya.

Elen mengungkapkan harga kebutuhan pangan pada pasar murah ini tergolong lebih terjangkau dari harga pasaran. Telur ayam ras Rp 22.500 per kilogram atau lebih murah dari harga pasaran Rp 28.000/kg.  Minyak goreng (minyakita) R 15.500/liter lebih murah dari harga pasar sebesar Rp 18.000 per liter.

"Untuk beras juga sama, harganya lebih rendah yakni Rp 57.000 per 5 kg, dari harga pasar Rp 63.000/karung. Mudah-mudahan dengan kisaran harga seperti ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dan stabilitas bisa terjaga,” ujar Elen.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ir Ruzuan Effendi mengatakan, saat ini kabupaten/kota di Sumsel yang melaksanakan pasar murah baru mendapatkan jadwal pelaksanaan, dan ada empat daerah yang segera melaksanakan pasar murah.  

"Di kabupaten OKI pasar murah berlangsung pada 23 Desember bertempat di halaman kantor pemkab OKI. Adapun kabupaten Muara Enim pada 9 Desember dan Kota Lubuklinggau pasar murah berlangsung pada 19-20 Desember,” ujarnya.(*)