Jumat, 30 September 2022 13:13 WIB
Penulis:Susilawati
NEW DELHI - Kaya mendadak dengan mendapat lotre miliaran rupiah tentunya jadi sesuatu yang diidamkan banyak orang. Dengan gepokan uang tersebut, segala keinginan bisa terpenuhi.
Namun hal ini tak berlaku bagi lelaki bernama Anoop. Alih-alih senang, pria yang berprofesi sebagai seorang sopir di India ini merasa menyesal setelah menang lotre senilai 250 juta rupee atau kisaran Rp46,3 miliar (asumsi kurs Rp185,3 per rupee).
Mengutip The Mirror, Jumat, 30 September 2020, penyesalan muncul ketika ia kewalahan dengan permintaan bantuan keuangan dari orang-orang sekitarnya.
Baca Juga :
Penyesalan tersebut diunggah Anoop sepekan setelah kemenangan diumumkan. Lewat video yang dibagikan, ia meminta orang-orang asing untuk berhenti mengganggu dirinya dan keluarganya.
"Saya berharap saya tidak menang. Hadiah ketiga mungkin lebih baik," sesalnya, seperti dikutip TrenAsia.com.
Tak sampai disitu, Anoop mengatakan dia mencoba pindah rumah untuk menghindari perhatian publik yang luar biasa.
Anoop diketahui membeli tiket lotre pada 17 September, yakni sehari sebelum dia bermaksud terbang ke Malaysia untuk bekerja. Ia membeli lotre dengan uang yang diperoleh setelah membuka celengan putranya.
Beruntungnya, Anoop diumumkan sebagai pemenang lotre pemerintah negara bagian setempat.
Berita kemenangan lotre Anoop kemudian menjadi viral. Ia banyak masuk ke portal berita di India. Awalnya, ia merasa senang lantaran mendapat perhatian. Sayangnya. itu kemudian berubah jadi petaka karena situasi makin tak terkendali.
"Saya sangat gembira ketika saya menang. Ada orang-orang dan kamera di rumah dan kami senang. Saya tidak bisa meninggalkan rumah, saya tidak bisa pergi ke mana-mana. Anak saya sakit dan saya tidak bisa membawanya ke dokter," ujarnya.
Sekadar informasi, dari lotere yang dimenangi, Anoop dikabarkan akan menerima 150 juta rupee setelah dipotong pajak pemerintah. Sayangnya, hingga saat ini uang tersebut belum diterimanya.
Lantaran kabar kemenangan Anoop lebih cepat beredar dibandingkan dengan uang yang diterima, pada akhirnya orang-orang mulai berdatangan ke rumahnya setiap pagi.
"Yang bisa saya katakan kepada semua orang adalah bahwa saya belum mendapatkan uang. Sepertinya tidak ada yang mengerti masalah saya, tidak peduli berapa kali saya mengatakannya," ujar Anoop.
Saat ini, Anoop dan keluarganya dikabarkan harus tinggal bersama kerabat untuk menghindari perhatian media.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 30 Sep 2022