Kembangkan Obat Hemofilia, Bio Farma Resmi Jalin Kerjasama dengan Produsen Obat Asal Inggris

JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) resmi menjalin kerjasama dengan produsen obat asal Inggris, Profactor Pharma, untuk mengembangkan obat hemofilia atau gangguan ketika darah tidak membeku secara normal.

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa kerja sama tersebut selain mengembangkan obat hemofilia juga untuk memperkuat sistem kesehatan dalam negeri.

"Kerja sama dengan Profactor Pharma selain memperkuat sistem ketahanan kesehatan nasional dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat juga juga menyediakan produk farmasi yang terjangkau," kata Erick seperti dikutip dalam laman instagram resminya, Senin, 3 Oktober 2022.

Baca Juga :

• 5 Rekomendasi Wanua Teater Sumatera jaga Peradaban dari Manusia Antropogenik
• PMI Indonesia Lampaui Raksasa Ekonomi China hingga Jepang ini Penjelasan Menteri Perindustrian
• BI Sumsel Angkat Awareness Pelaku Usaha Bersama Bangun Ketahanan Pangan, Temu Responden

Ia menambahkan pengembangan itu adalah untuk mengatasi ketersediaan obat hemofilia yang masih menjadi kendala. Lebih lanjut, Erick juga menargetkan agar anak-anak penyandang hemofilia bisa beraktivitas dan tidak perlu khawatir lagi untuk bermain.

Erick bersama dengan pemerintah terus berusaha untuk mengantarkan Indonesia menciptakan resiliensi dalam sistem pelayanan kesehatan nasional.

Kerja sama dengan Profactor Pharma ini merupakan sebuah upaya BUMN untuk turut serta aktif memperkuat ekosistem pelayanan kesehatan.

Erick juga berharap kerja sama tersebut semakin memaksimalkan kinerja Bio Farma terutama dalam misi menghasilkan produk farmasi berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Feby Dwi Andrian pada 04 Oct 2022