Kementerian PUPR : Pembangunan Rusun Terkendala Pembebasan Lahan

Senin, 10 Juli 2023 14:50 WIB

Penulis:admin

Editor:admin

Kementerian PUPR : Pembangunan Rusun Terkendala
Kementerian PUPR : Pembangunan Rusun Terkendala (Ist)

JAKARTA, Wongkito.co - Dari target 5.000  unit rumah susun yang di bangun, baru 1.633 unit yang baru teralisasi. Pembangunan yang direncanakan Presiden Jokowi sampai akhir tahun 2023 terkendala pembebasan lahan.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iwan Suprijanto mengatakan realisasi keuangan Ditjen Perumahan pada anggaran 2023 sebesar Rp2,74 triliun.

Baca juga

“Hingga 12 juni 2023, realisai keuangan Ditjen Perumahan pada anggaran tahun 2023 sebesar Rp2,74 triliun atau 24,36% dari total anggaran dengan realisasi fisik mencapai 27,33%,” kata Iwan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR di Jakarta, Senin, 12 Juni 2023.

Realisasi fisik dilaksanakan untuk pembangunan rumah susun 1.633 unit atau 29,54% dari target 5.528 unit. Sedangkan pembangunan rumah swadaya 93.139 unit atau 62,07% dari target 150.050 unit.

Hingga Juni 2023, realisasi pembangunan rumah susun belum mencapai 50% dari target awal.

Persiapkan Rumah Susun Lain

Kementerian PUPR saat ini sedang mempersiapkan pembangunan Rumah Susun Milik (Rusunami) di kota Bandung.

Bekerja sama pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), proyek Rusun Cisaranten Bina Harapan Kota Bandung ditargetkan selesai tahun 2025.

Menurut penyataan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DKP3) Kota Bandung,  proyek dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rumah masyarakat akan perumahan di kota Bandung yang cukup besar. 

Berdasarkan data Badan Pusat Stastistik, jumlah penduduk kota bandung tahun pada 2020 tercatat ada 2.510.103 jiwa. Dari jumlah keseluruhan, total jumlah pemilik rumah tidak layak huni (RUTILAHU) pada 2 tahun terakhir sebanyak 2.201.040.

Menurut data backlog perumahan dalam Susenas 2020, keluarga yang belum memiliki rumah mencapai 12,75 juta. Angka ini berpotensi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan rumah tangga baru yang diperkirakan mencapai 700-800 ribu KK setiap tahun.

Baca juga

“Proyek KPBU Rusun Cisaranten menyediakan 1.879 unit dan memiliki 10 sampai 11 lantai dengan kombinasi mulai dari studio, 1BR, 2 BR, 3 BR hingga unit khusus difabel,” jelasnya di acara Expo Properti kota Bandung sebagaimana dikutip dari laman PUPR. Senin, 10 Juli 2023.

Menurutnya, rusun ini menerapkan skema Sertifikasi Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG) yaitu kepemilikan rusun terbatas selama 60 tahun yang dapat diperpanjang selama 30 tahun sebelum dikembalikan ke pemerintah pada akhir masa SKBG.

“Lokasi proyek Rusun Cisaranten strategis dekat dengan pusat kota Bandung, sekitar jalan AH Nasution kota Bandung. Rusun ini memiliki fasilitas yang lengkap mengusung tema bangunan hijau dengan view riverside yang ekonomis dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Herry menambahkan, harga rusun nantinya mulai dari Rp250 juta dengan cicilan ringan dan akan mendapatkan subsidi pembiayaan dari pemerintah bagi yang memenuhi syarat.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizanatul Fitri pada 10 Jul 2023