Kamis, 16 Maret 2023 14:44 WIB
Penulis:admin
Editor:Redaksi Wongkito
PALEMBANG, WongKito.co - Post concert depression atau sindrom PCD bukan kondisi klinis, tetapi cukup umum terjadi setelah menonton konser. Apalagi akhir-akhir ini konser musik mulai banyak digelar di Indonesia, termasuk di Kota Palembang.
Kegembiraan dan euforia saat menonton konser bisa membuat seseorang merasa lebih termotivasi, bahagia, dan terkadang mengalami nostalgia. Namun setelah konser, mereka akan mengalami perasaan sedih, kehilangan, dan putus asa. Hal ini disebabkan karena perubahan emosi yang drastis saat menonton dan setelah selesai menontonnya konser tersebut.
Dilansir dari halodoc, secara umum gejala post concert depression tidak jauh berbeda dengan gejala depresi biasa. Jika merasakan tanda-tanda di bawah ini maka kemungkinan kamu mengalami post concert depression:
Merasa depresi setelah konser mungkin bukanlah suatu kondisi yang berbahaya, tetapi jika terlalu berlarut-larut dalam perasaan tersebut maka dampaknya bisa serius. Jika merasa mengalami kondisi ini, cobalah untuk tetap bersyukur telah berkesempatan melihat artis idola tampil dan nikmati setiap momennya. Sehingga ketika kamu mengingat momen tersebut kamu tidak merasa kehilangan sesuatu.
Untuk mengobati rasa rindu karena konser, cobalah untuk berinteraksi dengan penggemar yang lain. Dengan begitu kamu bisa menemukan teman dengan ketertarikan yang sama, dan mungkin dapat memahami mengenai perasaan yang kamu rasakan. Bisa juga dengan berkaraoke untuk membantu meningkatkan suasana hati dan dapat mengenang kembali momen ketika konser. (*)