Kilang Pertamina Plaju “Go Collaborative” Bersama Pertamedika Kelola Rumah Sakit Pertamina Plaju

Kamis, 11 November 2021 06:33 WIB

Penulis:Redaksi Wongkito

Pertamina
General Manager (GM) PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju Edy Januari Utama bersama Direktur Utama Pertamina Bina Medika IHC dr. Fathema Djan Rahmat, Sp.B, Sp.BTKV (K), MPH menandatangani perjanjian kerjasama pengelolaan Rumah Sakit (RS) Pertamina Plaju. (Dok ist Pertamina)

PALEMBANG, WongKito.co, - General Manager (GM) PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju Edy Januari Utama bersama Direktur Utama Pertamina Bina Medika IHC dr. Fathema Djan Rahmat, Sp.B, Sp.BTKV (K), MPH menandatangani perjanjian kerjasama pengelolaan Rumah Sakit (RS) Pertamina Plaju. Penandatanganan itu dilakukan di Gedung Plaju 63, Komperta Plaju.

Kolaborasi yang dilakukan antara dua perusahaan Pertamina Group itu diharapkan membawa dampak yang positif bagi tata kelola RS Pertamina Plaju. Menurut Edy, PT KPI sebagai subholding refining & petrochemical saat ini telah berwenang mengelola bisnisnya masing-masing secara end-to-end pasca restrukturisasi di tubuh Pertamina.

Karena itu, sebagai salah satu kilang Pertamina yang kini masih eksis dan tetap beroperasi, PT KPI RU III Plaju dituntut meraih profit yang maksimal dengan adanya restrukturisasi itu. “PT KPI di dalam operasinya kedepan dituntut untuk mendapatkan profit, baik dari core business kita maupun dari sumber yang lain, demikian juga PT Pertamedika IHC tentu ditargetkan meraih profit yang maksimal,” ujarnya.

Baca Juga : Doddy Sudrajat Kaget, Vanessa Angel Wariskan Asuransi

Profit yang maksimal akan memungkinkan bisnis berjalan secara berkelanjutan (sustainable) yang dengan demikian akan berdampak pada pengelolaan dan pelayanan RS Pertamina Plaju yang semakin baik. “Pada prinsipnya untuk berjalan sustainable, kita membutuhkan biaya operasional yang juga bersumber dari laba yang kita dapatkan,” tuturnya.

Penandatanganan perjanjian kerjasama ini bertepatan dengan ulang tahun kesembilan RS Pertamina Plaju. Bersama dengan itu juga telah diresmikan fasilitas-fasilitas baru seperti poliklinik dan layanan Intensive Care Unit (ICU) khusus stroke. Pengelolaan fasilitas baru itu, menurut Edy memerlukan peran berbagai stakeholder di bidang kesehatan yang ada di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Edy juga mengatakan PT KPI RU III Plaju akan mendukung langkah yang ditempuh PT Pertamedika IHC dan RS Pertamina Plaju guna meningkatkan layanan yang lebih baik. “Kita akan tingkatkan kerjasama, sehingga nantinya RS ini menjadi rujukan pertama bagi perwira dan pertiwi serta keluarga besar PT KPI RU III Plaju, dan menjadi salah satu unit bisnis yang menguntungkan," katanya.

Sementara dr. Fathema mengatakan, menganalogikan hubungan kedua instansi, yakni PT KPI RU III Plaju dan RS Pertamina Plaju sebagai dua bersaudara. “Brothernya adalah RU III, sisternya RS Pertamina Plaju, keduanya hidup berdampingan dan tidak bisa dipisahkan,” ujarnya. Oleh karena itu dirinya menyambut baik kerjasama yang dilakukan ini.

Dengan telah diresmikannya berbagai fasilitas di RS Pertamina Plaju, ia berharap dapat melakukan modernisasi. “Saya berharap kita bisa melakukan modernisasi dan melengkapi RS dengan center of excellence,” ujarnya.

Ia juga berharap kerjasama yang dilakukan terus berlanjut dan menggulirkan manfaat yang lebih besar. “Kita juga berharap, kerjasama ini terus berlanjut dan membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat pada umumnya, dan pada keluarga besar Pertamina Plaju khususnya,” katanya. (Usi)