Jumat, 05 Mei 2023 18:39 WIB
Penulis:Susilawati
PALEMBANG, WongKito.co, - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III (RU III) Plaju (Kilang Pertamina Plaju) terus berkomitmen dan mendukung terwujudnya keselamatan bekerja dalam kondisinya sebagai perusahaan yang high cost high risk.
Kilang Pertamina Plaju pada Kamis (04/05/2023) turut menyemarakkan International Firefighters Day, sebuah perhelatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 4 Mei untuk memperingati dan memberi penghormatan kepada 5 petugas pemadam kebakaran yang gugur saat memadamkan kebakaran saat tragedi kebakaran di Linton, Australia pada 4 Mei tahun 1999.
General Manager Kilang Pertamina Plaju, Yulianto Triwibowo menegaskan bahwa Kilang Pertamina Plaju terus berinisiatif untuk menyampaikan potensi apa saja yang kemungkinan dapat terjadi di kilang, sehingga dapat dipersiapkan untuk pencegahan.
Baca juga :
"Kita terus memastikan kecakapan dan skill para fire brigade atau pasukan pemadam kebakaran, salah satunya dengan rutin melakukan simulasi," tuturnya.
Yulianto juga menyatakan bahwa meskipun berbagai upaya dan program untuk menjaga kilang aman telah dilakukan, seluruh orang yang berada di lingkungan kilang harus tetap siap jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.
"Perlu kesadaran dan rasa kepemilikan bersama, sehingga kita sama-sama memiliki upaya preventif dari hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya seraya mengapresiasi kecakapan pasukan pemadam kebakaran pasca simulasi pemadaman api ringan.
Selain disiagakan di kilang, tim pemadam kebakaran Pertamina Plaju juga acapkali diterjunkan ketika terjadi kebakaran di lingkungan masyarakat di sekitar Kecamatan Plaju, yang turut meringankan beban tim damkar dari Pemkot Palembang.
Kegiatan International Firefighters Day ini dihadiri jajaran manajemen, perwakilan dari Persatuan Wanita Patra (PWP), mahasiswa/i Politeknik Akamigas Palembang, siswa/i SMA dan perwakilan masyarakat dari Kecamatan Plaju dan Banyuasin I.
Hadir juga Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) dari Dinas Sosial Provinsi Sumatra Selatan, yang memaparkan overview Kampung Siaga Bencana yang rencananya akan digelar berkolaborasi bersama Kilang Pertamina Plaju beberapa waktu yang akan datang.
Dalam paparannya, mensosialisasikan terkait bencana, yang terkategori menjadi bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial. "Semuanya punya potensi dan risiko masing-masing," ujarnya.
Untuk itu ia menekankan pentingnya ditumbuhkan kesadaran para pekerja maupun masyarakat sekitar secara berkesinambungan mengenai potensi bencana sebagaimana dimaksud. "Kedepan, kolaborasi dan sinergi yang tertuang dalam Kawasan Siaga Bencana akan sangat diperlukan," katanya.