Kilang Pertamina Plaju Sepakat Tingkatkan Pengamanan Area Perairan, Kerjasama Lanal Palembang

Jumat, 15 Juli 2022 15:05 WIB

Penulis:Susilawati

Pertamina
Penandatanganan Perjanjian Kerja Teknis (PKT), Kamis (14/7/2022) antara Manager HSSE Kilang Pertamina Plaju Binsar Butar-Butar dan Komandan Lanal (Danlanal) Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, S.E., M. Tr. Hanla di Gedung CRGM Kilang Pertamina Plaju, disaksikan oleh Pjs. General Manager Kilang Pertamina Plaju, Edy Januari Utama (Ist Pertamina)

PALEMBANG, WongKito.co, - Dalam rangka memperkuat sinergi pengamanan Area Perairan, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) bersama Pangkalan TNI AL (Lanal) Palembang sepakat menjalin sinergi dan kerjasama.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Teknis (PKT), Kamis (14/7/2022) antara Manager HSSE Kilang Pertamina Plaju Binsar Butar-Butar dan Komandan Lanal (Danlanal) Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, S.E., M. Tr. Hanla di Gedung CRGM Kilang Pertamina Plaju, disaksikan oleh Pjs. General Manager Kilang Pertamina Plaju, Edy Januari Utama.

Kerjasama ini dilandaskan pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 16 Tahun 2020 tentang Penetapan Obyek Vital Nasional (Obvitnas) Bidang ESDM, dimana Kilang Pertamina Plaju menjadi salah satu Obvitnas. Di samping itu, hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Obvitnas.

Baca Juga :

Edy dalam sambutannya mengatakan, saat ini, 50% penyediaan bahan baku Kilang Pertamina Plaju dikirim melalui jalur perairan. Dengan menyuplai 60% kebutuhan energi di wilayah Sumsel, Kilang Pertamina Plaju juga berkontribusi dalam pemenuhan 10% dari kebutuhan energi secara nasional.

“Penandatanganan PKT ini kita lakukan dalam rangka mengamankan kegiatan operasional dan bisnis, tentu untuk menunjang tugas kita untuk memenuhi kewajiban pelayanan publik (Public Service Obligation/PSO),” ujarnya.

Pengamanan area perairan Kilang Pertamina Plaju yang didukung oleh Lanal Palembang, tentu akan menjamin keterjangkauan BBM untuk seluruh elemen masyarakat. Apalagi menurutnya salah satu tantangan terbesar di bidang energi saat ini yakni efektivitas subsidi.

“Dengan PKT ini, harapannya kita bisa mengawal kelancaran operasional Kilang Pertamina Plaju tetap lancar,” tuturnya.

Sementara, Kolonel (P) Widyo Sasongko mengakui betapa besar dampak ketahanan energi yang ditimbulkan apabila kegiatan operasional Kilang Pertamina Plaju terganggu. “Tentu akan terjadi goncangan ekonomi, termasuk politik,” katanya.

Untuk itu ia siap mendukung pengamanan Kilang Pertamina Plaju sebagai salah satu Obvitnas. “Suatu kehormatan bagi kami dapat turut mendukung pengamanan Obvitnas,” ujarnya.

Dengan penandatanganan kerja sama ini, kedua pihak berharap pengamanan wilayah perairan Kilang Pertamina Plaju yang kegiatan operasionalnya yang menggunakan Sungai Musi kegiatan operasionalnya dapat ditingkatkan guna kelancaran operasional dan bisnis. (Usi)