Kolaborasi dengan Arkom, Prodi Arsitektur Unsri Ajak Mahasiswa Bangun Urban Kampung

Selasa, 05 Desember 2023 17:14 WIB

Penulis:Nila Ertina

Kolaborasi dengan Arkom, Prodi Arsitektur Unsri Ajak Mahasiswa Bangun Urban Kampung
Kolaborasi dengan Arkom, Prodi Arsitektur Unsri Ajak Mahasiswa Bangun Urban Kampung (Foto WongKito.co/Nila Ertina FM)

PALEMBANG, WongKito.co - Berkolaborasi dengan Arsitektur Komunitas atau Arkom, Prodi Arsitektur Universitas Sriwijaya (Unsri) mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam membangun permukiman di perkotaan yang layak dan sehat yang lebih dikenal dengan sebutan urban kampung.

"Selama ini, mahasiswa arsitektur cenderung ingin bekerja dengan target mendesain proyek-proyek besar sehingga dianggap hebat," kata Ketua Prodi Arsitektur Unsri,  Dr Ar. Livian Teddy, ST, MT, pada kuliah umum Community Architecture in Urban Kampung and City Development, Selasa (5/12/2023).

Ia menjelaskan Arkom ini sangat baik untuk menjadi contoh bagi mahasiswa arsitektur.

Mereka ini, merupakan kelompok yang membuka cara pikir mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pembangunan lingkungan menjadi nyaman dan sehat.

Baca Juga:

Karena itu, ia menambahkan agar mahasiswa tidak hanya berpikir untuk mengerjakan proyek-proyek pembangunan yang besar dan bernilai besar tetapi paling penting dampak bagi perubahan hidup masyarakat lebih baik dan sehat, tambah dia.

Sementara Founder of Arkom Jogja, R Yuli Kusworo, S,T, M.Sc  mengatakan melibatkan kampus dalam membangun urban kampung penting sekali terciptanya kawasan permukiman yang sehat.

"Kami telah melaksanakan program disejumlah daerah yang hasilnya sangat luar biasa," kata dia.

Ia mengungkapkan selama ini sudah banyak program yang pembangunan rumah atau permukiman oleh pemerintah.

Namun, harus diakui, program tersebut belum berhasil optimal, ungkap dia.

Yuli mencontohkan pembangunan rumah susun sewa atau rusunawa sama sekali tidak menyertakan sense of culture.

Dimana, rumah-rumah yang dibangun hanya berdasarkan keinginan pengembang saja, kata dia.

Padahal, idealnya tambah Yuli pengembang harus mengedepankan tempat yang dibutuhkan warga  atau masyarakat.

Dimana setiap kota tentunya memiliki perbedaan, tetapi sejauh ini program pembangunan  disama ratanya di seluruh daerah.

Masalah lainnya pun kerap ditemui, kampung di perkotaan berganti menjadi hotel atau pusat perbelanjaan modern, tambah dia.

Baca Juga:

Menata kampung diperkotaan menurut dia penting sekali melibatkan masyarakat yang menjadi sasaran.

Karena, keterlibatan masyarakat lokal akan sangat berpengaruh terhadap hasil pembangunan yang dilakukan secara bersama-sama tersebut.

Tak hanya itu, penataan kampung juga ditargetkan menjadi bagian dari program pemerintah masing-masing daerah. Lalu, kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti jurnalis dan komunitas-komunitas pendukung juga penting

Dengan demikian, pembangunan urban kampung juga merupakan program pemerintah kota atau pemerintah kabupaten yang didukung terbitnya regulasi untuk pelaksanaan program tersebut, ujar Yuli.(ert)