Selasa, 06 Februari 2024 12:29 WIB
Penulis:admin
Editor:admin
Jakarta, Wongkito.co - Kontrak baru senilai Rp3,5 triliun di dapat PT PP (Persero). Kontrak tersebut diperoleh proyek dengan sumber dana Pemerintah sebesar 90,50%, BUMN sebesar 7,76 persen, dan Swasta sebesar 1,74 persen.
Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi mengatakan, perolehan ini meningkat sebesar 99,96 persen secara year on year (YoY), dan hampir keseluruhan didominasi proyek pemerintah.
"Awal tahun 2024 kami telah mendapatkan angka kontrak baru yang cukup menjanjikan. Sembari kami fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional dan IKN yang cukup banyak tahun ini,"katanya dalam keterangan resmi dikutip pada Selasa, 6 Februari 2024.
Baca juga
Jika dirincih lebih lanjut, perolehan kontrak baru tertinggi menyasar pada sektor Jalan dan Jembatan sebesar 62,03%, Gedung sebesar 28,47%, Pelabuhan sebesar 7,76%, dan lainnya sebesar 1,74%.
Capaian kontrak baru yang berhasil diraih PTPP di Januari 2024 yaitu Proyek Kantor PUPR Wing 2 senilai Rp815,5 miliar, Proyek Pembangunan Jalan Seksi 6C Rp746,6 miliar, Proyek Jalan Tol Serang Panimbang Seksi 3 senilai Rp622,4 miliar.
Tak ketinggalan ada Proyek Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Tahap 2 senilai Rp469,9 miliar, dan Proyek Pembangunan Jalan Tol 3B Tahap 2 senilai Rp359 miliar.
Bakhtiyar mengatakan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga Januari 2024 PTPP menyelesaikan 16 dari 30 Proyek Strategis Nasional (PSN). Di mana PSN yang telah selesai pada Januari 2024 yaitu proyek Jalan Tol Indrapura – Kisaran dengan nilai kontrak senilai Rp4,3 triliun, proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II senilai Rp577 miliar.
Ada juga proyek IPAL KIT Batang senilai Rp310 miliar, dan proyek Akses STS Martadinata Jalan Tol Serpong – Cinere senilai Rp142 miliar. Penyelesaian PSN sampai dengan Januari 2024 ini menandakan komitmen Perseroan dalam berkontribusi pembangunan infrastruktur Nasional.
Komposisi Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut terdiri dari sektor Jalan Tol sebesar 56,24%, Bendungan sebesar 18,02%, EPC sebesar 14,02%, Pelabuhan dan Dermaga sebesar 9,15%, Bandara sebesar 1,82% dan sektor Industri sebesar 0,75%.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 06 Feb 2024