Laba Barito Pacific (BRPT) Meroket 407,56 Persen, Raup Pendapatan Rp33 Triliun
Senin, 08 November 2021 20:07 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
Prajogo Pangestu. Foto: Barito Pacific
JAKARTA, WongKito.co, – Emiten sumber daya alam milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) pada kuartal III-2021 mencatatkan kinerja memuaskan. Pendapatan serta keuntungan perseroan meningkat signifikan pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, perseroan membukukan pendapatan sebanyak US$2,31 miliar atau sekitar Rp33,08 triliun (asumsi kurs Rp14.300 per dolar AS). Angka tersebut naik 38,88% dari periode yang sama tahun lalu, US$1,67 miliar atau Rp23,82 triliun.
Sejalan dengan hal tersebut, beban pokok pendapatan dan beban langsung BRPT menebal secara tahunan dari US$1,3 miliar menjadi US$1,68 miliar pada akhir September 2021. Pos beban keuangan menjadi kontribusi tersebar dari keseluruhan beban pokok perseroan.
Baca Juga : Kini Bisa Tarik Tunai di ATM Link, Nasabah Bank CIMB Niaga
Berdasarkan catatan tersebut, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per kuartal III-2021 meroket 407,56% year-on-year (yoy) menjadi US$100,10 juta atau sekitar Rp1,43 triliun dari US$19,72 juta, setara Rp282,02 miliar pada periode yang sama 2020.
Pada periode yang sama, total liabilitas perseroan menipis menjadi US$4,6 miliar dibandingkan dengan triwulan III-2020 sebesar US$4,75 miliar. Di sisi lain, jumlah ekuitas turut melonjak dari hanya US$2,94 miliar menjadi US$4,23 miliar.
Laju operasional juga terlihat dari kas dan setara kas BRPT yang naik menjadi US$2,03 miliar per kuartal ketiga tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sebesar US$1,14 miliar. Hal ini turut mengerek aset perseroan dari US$7,69 miliar menjadi US$8,83 miliar.
Di lantai bursa, saham BRPT naik 0,52% menuju level harga Rp975 per lembar pada akhir perdagangan Senin, 8 November 2021. Saat ini, kapitalisasi pasar (market capitalization) perseroan mencapai Rp91,40 triliun.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 08 Nov 2021