BRI
Jumat, 10 Februari 2023 05:57 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp51,2 triliun sepanjang 2022 atau melonjak 64,7% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Handiman Soetoyo menyatakan bahwa pencapaian perseroa berada di atas estimasi yang mencapai 97,1% dan konsesus 104%.
Ia menilai pertumbuhan bottom line yang kuat tersebut didukung oleh pendapatan bersih yang meningkat 9,2% yoy dan pendapatan non-bunga yang naik hingga 16,7% yoy. DI samping itu, perseroan berhasil menekan beban provisi hingga 23,5% yoy.
“Kredit tumbuh sebesar 9,2 persen yoy, didorong oleh segmen mikro dan konsumer masing-masing naik 13,9 persen dan 11,5 persen secara tahunan,” tulis dia melalui riset mengutip TrenAsia.com, Kamis (9/2/2023).
Baca Juga:
Sementara, tingkat non-performing loan (NPL) BBRI membaik 3,1% pada tahun 2021 menjadi 2,8% di tahun 2022. Kondisi ini menujukkan erbaikan paling lambat di antara empat bank besar.
Bagi Handiman, perseroan kembali akan meningkatkan pertumbuhan kredit pada 2023. Alasannya karena dicabutnya pembatas mobilitas di Tanah Air. Peralihan kredit dari KUR bersubsidi ke pinjaman Kupedes komersial juga dinilai berpotensi mengerek imbal hasil (yield) kredit.
Berdasarkan analisis tersebut, Mirae Asset mempertahankan rekomendasi beli dengan target harga Rp6.100, berdasarkan target P/B FY2023F sebesar 2,5 kali. Pertumbuhan kinerja berkelanjutan di tahun 2023 dan yield dividen yang menarik sekitar 6% pada bulan depan adalah katalis utama.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 09 Feb 2023