hoaks undian
Selasa, 25 Februari 2025 17:59 WIB
Penulis:Nila Ertina
Editor:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan langkah strategis dengan menyelenggarakan pelatihan pengecek fakta atau Fact Checker dalam Program Sumsel Cek Fakta. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumsel dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang.
Kepala Diskominfo Sumsel, Rika Efianti, SE, MM, didampingi Sekretaris Diskominfo Imansyah, SE, MM, mengatakan pelatihan ini menjadi langkah awal yang baik untuk tujuan yang maksimal.
“Peserta pelatihan kali ini tentunya sangat beruntung karena menjadi yang pertama pelatihan tingkat Provinsi Sumsel dengan mendatangkan trainer yang kompeten dalam bidang cek fakta,” kata dia disela-sela pelatihan, Selasa (25/2/2025).
Baca Juga:
Ia menjelaskan disrupsi informasi menjadi salah satu menyebabkan marak beredar informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau terindikasi mengandung hoaks.
Karena itu, pelatihan ini menjadi urgen untuk mendorong penyebaran informasi yang benar dan sesuai fakta, sehingga mampu menekan penyebaran hoaks, ujar dia.
Rika menambahkan ide melaksanakan Program Sumsel Cek Fakta ini muncul setelah dirinya menghadiri seminar Cek Fakta Pilkada dalam Kongres AJI Indonesia tahun lalu. Dari sanalah ide ini kemudian direalisasikan.
Menurutnya, keberadaan Fact Checker di lingkungan Pemprov Sumsel sangat penting untuk menjaga stabilitas informasi di masyarakat. Apalagi berkolaborasi dengan lembaga kredibel, seperti AMSI dan AJI yang selama ini memang dikenal konsen dengan program melawan hoaks.
"Untuk tahap awal, kami mengadakan pelatihan bagi internal Diskominfo sebanyak empat orang. Selanjutnya, pelatihan akan diperluas ke seluruh Dinas/OPD Pemprov Sumsel serta kabupaten/kota. Tidak menutup kemungkinan melibatkan BUMN/BUMD dan pihak swasta lainnya," tambahnya.
Agar program ini berjalan optimal, Diskominfo Sumsel berencana meluncurkan Program Sumsel Cek Fakta dalam waktu dekat. Namun, tantangan utama yang harus dijawab adalah efektivitas program ini dalam menangkal misinformasi serta memastikan keterbukaan informasi yang benar-benar berpihak pada kepentingan publik.
Baca Juga:
Ditempat yang sama, Ketua AMSI Sumsel, Ardhy Fitriansyah, sangat mendukung inisiasi Kominfo Sumsel melakukan program Cek Fakta itu. "Kami AMSI Sumsel siap berkontribusi maksimal dalam menyukseskan program tersebut, dan berharap terus berjalan hingga tahun-tahun berikutnya," ucapnya.
Hal serupa dinyatakan oleh Ketua AJI Palembang Fajar Wiko. Menurutnya program Cek Fakta sangat baik terlaksana di Sumsel ini. "Harapannya program berkelanjutan, jangan hanya tahun ini saja, tetap berjalan kedepannya," kata dia.
Sementara Ibrahim Arsyad dan Nila Ertina FM, trainer Cek Fakta mengungkapkan pelatihan ini jadi langkah awal mendorong peran Kominfo Sumsel menyajikan informasi yang berkualitas berdasarkan fakta dengan disiplin melakukan verifikasi terhadap konten yang dicurigai mengandung hoaks .
"Peserta pelatihan akan menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi penyebaran informasi hoaks di Sumatera Selatan," katanya.(ril)