KabarKito
Ratusan Pelajar Antusias Ikuti Sepekan Workshop Seni Bersama Dinda Bestari
PALEMBANG, WongKito.co - Sebanyak 140 pelajar dari tingkat SD dan SMP beserta para guru seni di Palembang menghadiri pembukaan Sepekan Workshop Bersama Dinda Bestari 2025 di aula Universitas PGRI Palembang, Senin (24/02/2025). Semua peserta tampak antusias untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang digagas Yayasan Seni Dinda Bestari tersebut.
Founder Yayasan Dinda Bestari, Nurdin menyampaikan, Sepekan Workshop Bersama Dinda Bestari 2025 akan digelar selama empat hari, mulai tanggal 24 Februari sampai dengan 27 Februari 2025. Para peserta akan diajak untuk mengenal kesenian tradisional, mulai dari tarian hingga keaktoran. Peserta jugal dikenalkan cara bagaimana menggali ide dasar dalam kesenian.
Menurut Nurdin, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap kesenian dan mewadahi kreativitas para pelajar di Palembang. “Hari pertama pembukaan dan diikuti 140 peserta, kami ucapkan terimakasih kepada seluruh kepala sekolah yang telah mengirimkan peserta pada kegiatan ini,” ucapnya.
Dia menjelaskan, usai pembukaan di hari pertama langsung dilanjutkan dengan Workshop Tari Zapin Kreasi Palembang dengan pemateri Rahmat Prayuda dan Mirza Indah Dewi, selaku praktisi tari tradisional. Selanjutnya, pada hari kedua digelar workshop tari melayu, hari ketiga workshop ide dasar dan penggarapan tari kreasi baru, dan hari keempat worshop keaktoran.
Selain program Dana Indonesiana LPDP Kemdikbud, Nurdin juga menggandeng organisasi dan instansi lain sebagai mitra penguat dalam mewujudkan kegiatan. “Kegiatan ini tidak terwujud jika tidak didukung oleh semua pihak. Untuk itu, kami sangat berterima kasih terutama pada program Dana Indonesiana kerja sama dengan LPDP, Kemdikbud. Begitu pula kepada Lembaga mitra kami di Palembang, Universitas PGRI Palembang,” kata Nurdin.
Warek Universitas PGRI Palembang Ramanata Disurya menyambut baik kegiatan Yayasan Seni Dinda Bestari ini. Dia mengakui workshop seni seperti ini dapat mengedukasi para pelajar dan guru terutama terkait kesenian tradisional di Sumatera Selatan. “Ke depan kami mengusulkan kita dapat membuat kerja sama resmi agar jalinan kerja sama antara Yayasan Dinda Bestari dan Universitas PGRI dapat lebih kuat lagi,” katanya.
Hadir di kesempatan yang sama, Kepala BPK Wilayah VI Sumsel, Kristanto menyatakan dukungannya dan mengajak semua komunitas agar dapat mengajukan proposal pada program dana Indonesiana.
“Kita bersyukur program dana Indonesiana tidak termasuk bagian dari dana yang terkena efisiensi karena sumber dana ini bukan dana APBN tapi dana abadi yang khusus untuk pemajuan kebudayaan. Untuk itu, kami mengajak semua komunitas untuk bersaing dalam pengajuan proposal kegiatan kesenian dalam program program Dana Indonesiana,” kata Kristanto.
Pembukaan Worshop yang berlangsung meriah ini dihadiri juga mitra pendukung lainnya seperti Kepala BPK Wilayah 6, perwakilan Disbudpar Provinsi Sumsel, Dinas Pendidikan Kota Palembang, Dewan Kesenian Kota Palembang, Dewan Kesenian Sumsel, Kasta Palembang, Dekan FKIP PGRI dan Komunitas Budaya Batanghari Sembilan (Kobar 9). (*)