Jumat, 29 Oktober 2021 06:11 WIB
Penulis:Nila Ertina
YOGYAKARTA, WongKito.co -- Kolaborasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Amikom Yogyakarta berhasil menciptakan aplikasi perekam curriculum vitae penggunanya bernama CONNECT. Penerapan C-Identity di CONNECT bakal mengkonversi riwayat hidup menjadi profil yang lebih nyata.
Dalam perkenalan yang dilaksanakan gedung Timoho Bloc, Chief Executive Officer (CEO) PT Wesclic Indonesia Neotech, Alif Fatullah menjelaskan bahwa saat ini fitur-fitur yang dirilis hari ini masih beta.
"Kami berharap, pengguna yang mengakses website kami bisa memberikan feedback. Nantikan Grand Launching CONNECT untuk merasakan fitur terlengkapnya," ucapnya, Kamis petang (28/10).
Alif yang merupakan mahasiswa UMY, bersama Candra Zulfariansyah dari Amikom merupakan penggagas awal aplikasi ini. Ia menerangkan bahwa C-Identity yang diterapkan di aplikasi adalah single identity yang didesain khusus dapat merekam riwayat hidup secara otomatis dan mengkonversinya menjadi profil yang nyata.
"Dengan menggunakan CID, maka pengguna tidak perlu repot merubah atau memperbarui CV. Semuanya akan diperbarui secara otomatis di c-profile. Kamu juga tidak perlu takut ketinggalan informasi tentang relasimu, semuanya akan diperbarui sesuai kondisi saat ini," terangnya.
C-Profile menjadi sangat penting bukan hanya untuk individu namun juga organisasi atau perusahaan. Individu pasti membutuhkan resume/curriculum vitae untuk menunjukkan profil dan riwayat individu agar dapat dipercaya saat mendaftar kerja di perusahaan.
Satu Identitas
Mendampingi Alif, Candra menerangkan ketika sebuah perusahaan data pendaftar yang benar dan terpercaya, cukup dengan cara melihat satu resume atau CV.
“Semua bisa diperoleh ketika menggunakan sosial media CONNECT dengan memaksimalkan fitur C-Profile (Profile with Current Version, Cool Design, Complete Data, Connect to everythings, and Correct Information),” katanya.
Selain C-Profile dalam versi 1.0.0 ini, CONECT juga memiliki beberapa fitur generate single identity, satu identitas untuk semua dan seumur hidup. Identity ini terdiri dari individual ideintity untuk identitas diri sendiri, family identity untuk identitas satu keluarga besar dan organization identity untuk identitas perusahaan.
"Fitur-fitur tersebut didesain secara khusus untuk meningkatkan kualitas hubungan user di dunia maya dengan mengutamakan keintiman komunikasi, kerahasiaan dan keamanan data," sambung kata Candra.
Tentang keamanan aplikasi, Fani Akbar yang menjabat sebagai Chief Security Officer (CSO) Wesclic menjamin data yang ada di dalamnya aman. Menurut mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan ini, setiap data akan di-enkripsi menggunakan algoritma aes 256 cbc. Algoritma ini belum ada yang berhasil menembus keamanan enkripsi-nya.
"Fitur chatting juga dibekali enkripsi end-to-end di mana hanya pengirim dan penerima pesan yang dapat melihat isi pesan, kami pun tidak bisa membacanya," kata dia.
Komisaris Weslic Yanakaryana berharap karya anak bangsa ini mendapatkan respons positif dari pemerintah. Terlebih lagi, karya ini dihasilkan oleh para mahasiswa yang kesemuanya mendapatkan beasiswa.
"Aplikasi CONNECT saat rilis kali ini baru bisa diunduh melalui website resmi CONNECT (www.conect.id). Rilis CONNECT di Playstore dan Apps Store dijadwalkan dilakukan saat grand launching akhir tahun ini, sebagai resolusi baru tahun 2022," jelasnya.
Yana optimistis pengguna aplikasi ini bakal mencatatkan pertumbuhan pengguna terlebih sosial media ini merupakan buatan anak bangsa yang patut didukung masyarakat Indonesia. (Setyono)
Tulisan ini telah tayang di eduwara.com oleh Ida Gautama pada 28 Oct 2021