Sabtu, 30 Mei 2020 16:56 WIB
Penulis:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Masker motif jumputan atau kain tradisional Palembang tidak hanya diminati warga di Sumatera Selatan tetapi juga sampai ke Menado Sulawesi Utara.
"Sejak diterapkannya tanggap darurat COVID-19, sedikitnya 5.000 lembar masker jumputan dan katun polos terjual " kata pemilik Rumah Busana Tria Gunawan yang juga desainer asal Palembang, Tria, Sabtu (30/5).
Berbeda dengan masker-masker lain yang banyak dijual, Tria menambahkan masker yang diproduksinya berbahan Katun Paris dengan motif yang menarik jumputan atau kain tradisional Palembang.
Masker tersebut diproduksi dengan corak dan warna-warni menarik sehingga penggunanya tidak hanya terlindung dari virus tetapi juga bisa tetap bergaya meskipun tertutup masker, tambah dia.
Tria menjelaskan, bukan hanya bahan berkualitas tetapi masker juga memenuhi standar yang ditentukan karena terdiri dua lapis kain sehingga mampu melindungi diri dari penyebaran virus.
Sejak diproduksinya masker jumputan dan katun polos, dia menyebutkan sampai kini permintaan produk tersebut terus berdatangan, bukan hanya dari Sumsel tetapi juga sejumlah kota dan provinsi di Jawa selain itu juga dari Pulau Celebes, ujar dia.
Sementara harga masker tersebut dijual Rp25 ribu per lembar untuk motif jumputan dan Rp50 ribu untuk tiga lembar masker polos.
Terkait dengan produksi kain dan pakaian khas Palembang, seperti jumputan, songket dan tekstil khas Palembang lainnya yang selama ini menjadi andalan Rumah Busana Tria, dia mengatakan memang terjadi pengurangan tetapi masih tetap ada pelanggan yang memesan meskipun lebih banyak dilayani secara online.(nef)