Matahari (LPPF) Berencana Bagi Dividen Final Rp250 per Saham, Kinerja 2021 Membaik

Selasa, 15 Maret 2022 16:33 WIB

Penulis:Redaksi Wongkito

Suasana pengunjung berbenja di Matahari Departement Store Mal WTC, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 20 Oktober 2020. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia

JAKARTA - Emiten ritel milik Grup Lippo, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana membagikan dividen final Rp250 per saham. Hal ini menjadi salah satu agenda bahasan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan  (RUPST) mendatang.

Sebelumnya, Matahari telah membagikan dividen interim senilai Rp100 per lembar saham yang telah dibayarkan pada Desember 2021. Sehingga total dividen yang akan dikeluarkan menjadi Rp350 per lembar saham untuk tahun buku 2021.

Jika disetujui oleh para pemegang saham, dividen final akan dibayarkan pada tanggal 6 Mei 2022. Para pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham LPPF pada tanggal 18 April 2022 (recording date) berhak menerima pembayaran dividen. 

Baca Juga :

Ke depannya, manajemen LPPF merekomendasikan pembayaran dividen sebesar Rp500 per saham untuk tahun buku 2022. 

Sepanjang tahun 2021, Matahari membukukan penjualan kotor sebesar Rp10,3 triliun. Angka ini melonjak 20% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan realisasi pendapatan kotor pada tahun sebelumnya. 

Sedangkan, pendapatan bersih mencapai Rp5,6 triliun, atau tumbuh 15% yoy dari tahun 2020. Perseroan juga berhasil membalikkan keadaan dari rugi bersih Rp873 miliar pada tahun 2020, menjadi laba bersih Rp913 miliar pada akhir tahun lalu.

CFO Matahari Department Store Niraj Jain berpendapat bahwa capaian ini didukung oleh kinerja perdagangan perseroan pada kuartal IV-2021, seiring dengan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta berbagai inisiatif yang dilakukan menajemen.

“Kami telah berfokus pada pemegang saham dan turut senang melihat pengakuan pemegang saham atas kinerja kami di tahun 2021. Kami berharap dividen yang diusulkan dapat menunjukkan apresiasi kami kepada seluruh pemegang saham,” ujarnya melalui keterbukaan informasi, dikutip Selasa, 15 Maret 2022.

Di lantai Bursa, saham LPPF naik 0,41% ke level harga Rp6.075 per lembar saham pada penutupan sesi pertama perdagangan Selasa, 15 Maret 2022. Saat bersamaan, kapitalisasi pasar perseroan telah mencapai Rp15,95 triliun. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 15 Mar 2022