Orang tua
Sabtu, 16 September 2023 15:44 WIB
Penulis:admin
Editor:admin
Jakarta, Wongkito.co - Membuat anak bahagia itu yang di inginkan oleh setiap orang tua, segala upaya dilakukan para orang tua agar anaknya selalu bahagia. Sabtu, 16 september 2023.
Seorang psikiatris dan pakar keluarga menulis untuk Psychology Today, pekerjaan membahagiakan anak itu suatu usaha yang terasa sangat melelahkan dan berat, dan para orang tua berpikir membahagiakan anak suatu keharusan, tapi tahukah para orang tua terkadang apa yang dilakukanya itu keliru.
Baca juga
Namun, Newton menyebut bahwa penting bagi anak-anak untuk merasa tidak bahagia. “Anak-anak seiring pertumbuhannya perlu merasakan berbagai macam emosi yang cukup jauh dari kebahagiaan,” tulis Newton.
Perasaan yang dimaksud itu seperti perasaan sedih, takut dan kecewa. Faktanya, sebuah penelitian yang mengamati rentang emosi 37 ribu orang menemukan bahwa mereka yang mengalami “emodiversity,” emosi yang sangat beragam, memiliki kesehatan mental yang lebih baik, penurunan depresi, kesehatan fisik yang lebih baik, dan tahu cara menangani berbagai macam emosi.
Lebih lanjut, Newton menyebut bahwa sebagai orang tua, kesedihan, ketakutan, dan kemarahan bukanlah perasaan yang harus dihindarkan dari anak karena semuanya penting untuk pertumbuhan. Sebuah studi di jurnal Emotion juga menunjukkan bahwa mengalami perasaan seperti kemarahan dapat bermanfaat dalam situasi tertentu.
Dengan membiarkan anak Anda mengalami berbagai macam emosi, Anda telah melakukan tugas Anda sebagai orang tua dengan baik. Anda mengajari mereka cara menavigasi situasi sulit, mengatasi, memecahkan masalah, dan mengembangkan empati.
Semuanya akan mereka perlukan untuk berkembang ketika mereka sudah dewasa. Meski begitu, Newton menjelaskan bahwa kebahagiaan tetap penting untuk dirasakan anak “Tapi jangan khawatir, kebahagiaan tetap penting,” pungkasnya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 16 Sep 2023