Pemkot Palembang Latih Pemilik Kedai Racik Kopi yang Enak

Kamis, 10 Oktober 2024 15:37 WIB

Penulis:Nila Ertina

Pemkot Palembang Latih Pemilik Kedai Racik Kopi yang Enak
Pemkot Palembang Latih Pemilik Kedai Racik Kopi yang Enak (Foto WongKito.co/Malik S)

PALEMBANG, WongKito.co – Upaya mendukung pertumbuhan industri kopi lokal dilakukan Dinas Perindustrian Kota Palembang dengan menggelar pelatihan "Bimbingan Teknis Mixologi Kopi" yang diikuti sebanyak 30 peserta yang berasal dari pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) pemilik kedai kopi dan kafe di Palembang.

Kepala Bidang Industri Pangan, Naro Aswari mengatakan tradisi meracik kopi hitam telah berkembang menjadi minuman yang lebih kompleks dan menarik melalui mixologi.

Bagi pencinta kopi, mixologi bisa diterapkan dalam menciptakan pengalaman rasa baru yang kreatif dan inovatif, kata dia, Kamis (10/10/2024).

Baca Juga:

Menurut Naro, mixologi bukan hanya tentang rasa, tetapi juga pengalaman mencoba kombinasi baru dan melatih kreativitas dalam menggunakan bahan dasar kopi.

"Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual minuman bagi IKM dan mendorong perkembangan industri di Palembang, baik di kawasan Ulu maupun Ilir," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata untuk mewujudkan Palembang sebagai kota yang berkualitas, mandiri, dan berbudaya pada periode 2024 hingga 2026.

Pelatihan mixologi kopi tahun ini menggandeng para narasumber profesional, praktisi, dan pengusaha yang berpengalaman, untuk memberikan wawasan serta keterampilan kepada peserta dalam memperluas pasar dan meningkatkan bisnis mereka.

Sekretaris Dinas Perindustrian Kota Palembang, Nur Ainun Tanjung, turut memberikan sambutan dan mengajak para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius.

"Selamat mengikuti pelatihan ini dengan disiplin, sehingga ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat, khususnya dalam mendorong kesejahteraan ekonomi di Kota Palembang," ujarnya.

Baca Juga:

Salah satu peserta pelatihan, Muhammad Iskan Alviansyah (22), merasa antusias dengan ilmu baru yang didapatkannya.

"Kami jadi tahu resep-resep baru tentang kopi dari para ahli dan bisa memahami lebih dalam tentang mixologi. Pengalaman ini sangat berharga bagi kami," ujarnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para pelaku industri kopi lokal untuk semakin berkembang, tidak hanya dari segi produk, tetapi juga dalam hal inovasi dan daya saing di pasar.(Mlk)